Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Mati Putranya Sendiri

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 27 April 2017 | 05:00 WIB
Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Mati Putranya Sendiri
Ilustrasi pistol memuntahkan proyektil peluru. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswa SMP di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu berinisial BA mungkin tak pernah mengira, kehidupannya di dunia harus berakhir secara tragis di tangan ayahandanya sendiri.

BA tewas setelah badannya ditembus peluru pistol sang ayah berinisial BS, yang berprofesi sebagai polisi. Pasalnya, sang ayah mengira putranya itu adalah pencuri yang masuk ke dalam rumah.

"Kami sedang berduka, ya benar, kejadian itu masih dalam penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu Ajun Komisaris Besar Adrian Indra Nurinta, di Bengkulu, Rabu (26/4/2017).

Peristiwa nahas itu terjadi di kediaman keluarga BS, Kelurahan Suka Merindu, Kota Bengkulu Rabu subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Geger! Messi dan Keluarga Pernah Diculik Teroris ISIS

Awalnya, BS yang sudah terjaga di kamar tidur mendengar derit suara pintu masuk rumahnya dibuka. Ia menduga ada maling yang berhasil masuk ke dalam rumah.

BS lantas mengambil senjata api dan keluar kamar. Suasana dalam rumah BS kala itu gelap, semua lampu dipadamkan.

Melihat seluit seseorang, BS lantas melepaskan tembakan tepat ke arah korban. Setelah mendengar suara seseorang rebah terkena pelurunya, BS menyalakan lampu.

Betapa terkejutnya BS saat melihat sosok yang ditembaknya ternyata putranya sendiri yang masih berusia 14 tahun.

BS dan keluarga langsung membawa BA ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu. Namun, nyawa sang anak tak lagi bisa diselamatkan.

Baca Juga: Jika Rooney Hengkang, David De Gea Layak Jadi Kapten Man United

“Setelah kejadian salah tembak itu, BS menyerahkan senjata api miliknya ke Polda Bengkulu. Lalu pergi. Anggota kami sedang mencari keberadaan pelaku. Kemungkinan dia syok dan sedang menenangkan hati serta pikirannya," kata Adrian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI