Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tegas menindak para preman yang mulai berkeliaran di Kalijodo. Kata dia, Kalijodo yang sudah tertata rapi, tidak boleh lagi carut marut seperti sebelumnya.
"Harus ditindak tegas. Tidak boleh lagi itu. Kalau kemarin rapi, harus tetap rapi. Pak Basuki sama pak Djarot masih memerintah enam bulan, kita harus dukung. Jangan sampai Kalijodo yang sudah tertata baik itu kembali lagi menjadi liar," kata Sandiaga di SMU Al Azhar, Bumi Serpong Indah, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/4/2017).
Jika diperlukan, pihak Pemprov DKI jangan sungkan-sungkan menurunkan aparat untuk menindak tegas preman-preman tersebut. Kerapian Kalijodo harus tetap dipertahankan.
Sementara itu, terkait pemberdayaan preman liar di Jakarta, khususnya di kawasan Kalijodo, pasangan Sandiaga Uno berharap agar mereka mau terlibat dalam program One Kecamatan One Center For Entrepreunership (OK OCE) yang ia tawarkan.
Baca Juga: Menarik, Ini Sisi Beda Sandiaga Analisa Karangan Bunga Ahok
"Saya ingin premannya ikut program ok oce. Jadi mereka kan bisa bikin perusahaan security, bisa dijadikan ikut di perusahaan credit card jadi debt collector, atau bisa jadi pengamanan," tutur Sandiaga
Dengan keahlian yang dimiliki, harusnya preman-preman itu mau mengembangkan diri ke arah yang positif daripada melakukan perbuatan melanggar hukum dan bisa membahayakan orang lai serta mereka sendiri.
"Mereka mungkin bisa dikaryakan sebagai marshall di dalam angkot itu pada waktu-waktu rawan. Itu cara berpikir inovatif. Dengan ok oce, mereka tidak selamanya jadi preman. Harus diarahkan ke kegiatan-kegiatan yang lebih positif," kata Sandiaga.