Demokrat Sedang Berstrategi untuk Mengikuti Pilgub Jawa Barat

Rabu, 26 April 2017 | 16:11 WIB
Demokrat Sedang Berstrategi untuk Mengikuti Pilgub Jawa Barat
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat ‎Didik Mukrianto mengatakan saat ini Partai Demokrat sedang konsolidasi untuk merumuskan strategi untuk menghadapi pilkada Jawa Barat tahun 2018. Partai berlambang bintang mercy ini menyadari mustahil mengusung pasangan sendiri, mengingat jumlah kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat tak memadai.

"‎Mengingat bahwa jumlah kursi DPRD Jabar saat ini berjumlah enam kursi, perlu dilakukan komunikasi politik yang intens dengan parpol lain untuk bisa mencalonkan pasangan. Segenap kader diminta untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh dan serius. Harapan kami agar kader Partai Demokrat dapat ikut berkompetisi secara langsung dalam pilkada Jawa Barat," kata Didik kepada Suara.com, Rabu (26/4/2017).

Demokrat tidak mau buru-buru menentukan siapa kandidat yang akan diusung. DPD dan DPP sedang memantau tokoh-tokoh yang bermunculan menjelang pilkada.

"Soal nama yang bakal diusung tentu Partai Demokrat terbuka dan memberikan kesempatan kepada setiap kader untuk bekerja dan membangun kebersamaan dengan masyarakat. ‎Tentu parameter yang terukur dan obyektiflah serta berpeluang untuk memenangkan kompetisilah yang berpeluang untuk mewakili Partai Demokrat. Masih cukup waktu untuk menentukan itu," kata dia.

Sejauh ini, baru Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyatakan diri akan maju ke bursa pilkada Jawa Barat. Ridwan Kamil merupakan tokoh non partai. Belum lama ini, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan dari Partai Nasional Demokrat untuk maju ke Jabar 1.

Partai Gerindra juga sedang menyiapkan skenario untuk mengusung pasangan calon di bursa pilkada Jawa Barat. Skenario akan dibahas dalam rapat konsolidasi tingkat Jawa Barat pada 1-2 Mei 2017.

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan partainya akan kembali berkoalisi dengan PKS.

‎Belajar dari kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang meninggalkan Gerindra setelah pilkada usai, Gerindra akan mempertimbangkan untuk mengusung kader internal.

Kader internal yang namanya masuk radar yaitu Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi,‎ Ketua DPP Kardaya Warnika, Ketua DPP Riza Patria, dan Sodik sendiri. Tokoh eksternal yang yang dilirik yaitu Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat ‎Agung Suryamal Sutrisno.

Tentu saja Gerindra juga mempertimbangkan usulan PKS, seperti Wakil Gubernur Dedy Mizwar, Ketua DPD PKS Jawa Barat Haris Yuliana, dan istri Ahmad Heriyawan : Netty Prasetiyani Heryawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI