Berbeda dari kebanyakan orang, anak perempuan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nathania Purnama, justru senang Ahok tak memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Anaknya bilang 'hore' bapaknya kalah. Itu anaknya yang cewek," ujar adik Ahok, Fifi Lety Indra, di gedung Priamanaya Energi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Fifi kemudian menjelaskan kenapa Nathania lebih senang Ahok tak menjadi gubernur. Soalnya, dia akan punya banyak waktu bersama ayahanda.
Selama ini, anak-anak Ahok bisa dikatakan jarang sekali memiliki waktu lama untuk bersama.
"Biasanya kalau sekeluarga itu kan jalan-jalan. Nah ini anaknya merasa kalau udah nggak jabat bisa ikut jalan. Kemarin-kemarin kan Pak Ahok nggak mau kalau diajak ikut jalan. Namanya anak cewek, mungkin lebih sensitif ya," kata dia.
Berbeda dengan Fifi. Fifi mengaku sedih menyaksikan perolehan suara yang diraih Ahok-Djarot Saiful Hidayat di pilkada putaran kedua dikalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Fifi mengatakan Ahok ketika itu justru tertawa dan menghibur tim sukses.
"Dia (Ahok) kalah malah dia yang hibur kita. Dia happy-happy saja. Memang motifnya cuma satu kan kalau terpilih, mengabdi untuk rakyat," kata Fifi.
"Anaknya bilang 'hore' bapaknya kalah. Itu anaknya yang cewek," ujar adik Ahok, Fifi Lety Indra, di gedung Priamanaya Energi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Fifi kemudian menjelaskan kenapa Nathania lebih senang Ahok tak menjadi gubernur. Soalnya, dia akan punya banyak waktu bersama ayahanda.
Selama ini, anak-anak Ahok bisa dikatakan jarang sekali memiliki waktu lama untuk bersama.
"Biasanya kalau sekeluarga itu kan jalan-jalan. Nah ini anaknya merasa kalau udah nggak jabat bisa ikut jalan. Kemarin-kemarin kan Pak Ahok nggak mau kalau diajak ikut jalan. Namanya anak cewek, mungkin lebih sensitif ya," kata dia.
Berbeda dengan Fifi. Fifi mengaku sedih menyaksikan perolehan suara yang diraih Ahok-Djarot Saiful Hidayat di pilkada putaran kedua dikalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Fifi mengatakan Ahok ketika itu justru tertawa dan menghibur tim sukses.
"Dia (Ahok) kalah malah dia yang hibur kita. Dia happy-happy saja. Memang motifnya cuma satu kan kalau terpilih, mengabdi untuk rakyat," kata Fifi.