Suara.com - Ratusan warga memadati Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017). Sejak pagi hari, diperkirakan sekitar 500 warga sudah memadati kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, dan terus bertambah.
Tak ayal, kedatangan para pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat membuat protokoler Balai Kota kewalahan. Warga saat ini tidak hanya memenuhi bagian dalam gedung, tapi juga halaman yang saat ini dipenuhi ratusan karangan bunga.
Berdasarkan pengamatan Suara.com di lapangan, sekitar lima pengaman dalam (pamdal) Balai Kota DKI ikut berjaga di pendopo, tempat dimana Ahok biasa menemui warga.
Kepala Biro Kerjasama Daerah dan Luar Negeri Mawardi tak menyangka warga sangat antusias untuk mengucapkan terimakasih dan semangat pada Ahok-Djarot.
"Ada sekitar 500 warga ini. Ya, antusias sekali. Rasa simpatik kepada gubernur untuk memberikan semangat," ujar Mawardi di Balai Kota DKI, Rabu (26/4/2017).
Menurutnya, hal serupa juga masih akan terjadi hingga besok. Untuk mengantisipasi membeludaknya warga, Mawardi mengatakan akan mengatur warga.
"Kita akan atur besok supaya pendopo lebih tertib lagi. Mungkin besok pagi akan diatur terlebih dahulu," kata Mawardi.
Saat kantornya dipenuhi pendukung, Ahok tidak bisa melayani mereka yang ingin minta foto satu persatu maupun hanya sekedar bersalaman. Hal ini dikarenakan ia harus menghadiri acara Musrembang Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan bersama Presiden Joko Widodo.
Banyaknya pendukung Ahok-Djarot yang mendatangi Balai Kota DKI tidak terlepas dari kekalahan pasangan itu di pilkada Jakarta 2017. Diketahui, masa jabatan Ahok-Djarot akan berakhir pada Oktober 2017 setelah mereka dikalahkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.