Markasnya Dibombardir, ISIS Minta Maaf ke Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 26 April 2017 | 06:30 WIB
Markasnya Dibombardir, ISIS Minta Maaf ke Israel
Anggota ISIS berpose bersama kucing. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerombolan teroris Khalid ibn al-Walid yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meminta maaf kepada Israel, setelah sempat baku tembak dengan tentara negara agresor tersebut.

Moshe Ya'alon, mantan menteri pertahanan Israel, mengatakan permintaan maaf itu disampaikan petinggi kelompok Khalid in al-Walid sesudah terlibat baku tembak singkat di dataran tinggi Golan, November 2016.

[Baca_Juga]

"Perlu kalian ketahui, ISIS pernah meminta maaf kepada kami, setelah mereka berani mengganggu patroli  militer Israel di perbatasan Suriah," tutur Ya'alon, seperti dilansir The Times of Israel.

Baca Juga: Ratusan Bunga dan Pendukung Ahok-Djarot Penuhi Balai Kota

Ya'alon menceritakan, gerombolan ISIS itu sempat terlibat baku tembak dengan tentara Israel yang tengah melakukan patroli perbatasan.

Setelahnya, Israel membalas dengan membombardir basis gerombolan Khalid ibn al-Walid melalui pesawat tempur dan tank.

"Serangan itu membunuh sedikitnya empat anggota kelompok tersebut. Mereka kemudian meminta maaf kepada kami,” jelasnya.

Namun, Ya'alon enggan memerinci cara kelompok ISIS tersebut menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pemerintah Israel.

Sementara pihak militer yang dikonfirmasi The Times of Israel, juga tidak mau buka mulut terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Anies Sandi Menang, Gerindra Optimis Menang Pemilu 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI