Mesin Parkir Elektronik di Taman Kalijodo Tidak Hilang

Selasa, 25 April 2017 | 17:13 WIB
Mesin Parkir Elektronik di Taman Kalijodo Tidak Hilang
Wajah baru Kalijodo. [suara.com/Firsta Nodia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima Terminal Parkir Elektronik (TPE), di Ruang Publik Terpadu Peduli Ramah Anak, di Kalijodo, Penjaringan Jakarta Utara, masih berfungsi. Alat itu masih berada di lokasi.

Tapi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan mesin terminal parkir elektronik dinilainnya masih kurang efektif.

"Untuk dari evaluasi kami dari kondisi kemarin belum efektif (TPE). Karena ruas jalan yang akan dipakai sebagai sarana parkir juga relatif panjang. Oleh karenanya akan kami ubah jadi gate. Dan TPE akan dipindahkan ke ruas jalan lain," kata Sigit di RPTRA, Kalijodo, Jalan Penjadingan, Jakarta Utara, Selasa (25/4/2017).

Sigit menambahkan mesin TPE di RPTRA Kalijodo awalnya dimaksudkan untuk sarana sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat dalam menggunakan tempat parkir tersebut.

Baca Juga: Ada Preman Parkir, Dishub DKI Pasang Gerbang Berlapis di Kalijodo

Hal yang sama disampaikan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tiodor Sianturi. Dia mengatakan kelima TPE di RPTRA, Kalijodo semua masih dapat berfungsi.

Alasannya mesin TPE tidak cukup efektif lantaran masih banyak masyarakat yang berwisata ke RPTRA, belum semua mempunyai kartu elektronik sebagai sarana pembayaran tersebut.

"Kita lihat 5 unit TPE semuanya utuh tidak ada yang hilang. Namun, pemanfaatan pada waktu - waktu tidak optimal. Ada masyarakat yang tidak lakukan transaksi sehingga menggunakan cara manual untuk transaksi," kata Tiodor.

Selanjutnya mesin TPE, akan diubah dengan pembangunan gerbang parkir masuk dan keluar kendaraan di RPTRA, Kalijodo. Walaupun jalan di RPTRA masuk dalam jalan Inspeksi, tapi warga yang hanya ingin melintas masih dapat diperbolehkan.

"Kami telah evaluasi. TPE ini diganti parkir gate. Parkir gate ini di jalan satu arah untuk masyarakat yang hanya melintas tidak akan bayar parkir. Nanti kami uji coba dari 5 sampai 15 menit tidak membayar parkir," ujar Tiodor.

Baca Juga: Dikuasai Preman, Dishub DKI Razia Parkir Liar di Kalijodo

Menurut Tiodor dengan menerapkan gerbang parkir, semua transaksi akan dilakukan dipintu keluar untuk semua pembayaran parkir tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI