Suara.com - Dani Pedrosa mengaku puas dengan podium ketiga yang didapat pada balapan di MotoGP Amerika Serikat, Minggu (23/4/2017). Menurut Pedrosa, hasil ini sudah maksimal.
Hal itu jika mengingat kondisi ban motor Repsol Honda RC213V yang ditungganginya mulai haus jelang akhir lomba. Alhasil, dia pun berhasil disalip pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, untuk mengambil posisi kedua.
"Ketika saya didekati Rossi, saya tidak bisa tampil lebih cepat karena ban sudah haus. Dan itu bisa membuat saya terjatuh jika memaksa mengejar Rossi," ujar Pedrosa, 31 tahun, dikutip dari Mundo Deportivo, Selasa (25/4/2017).
Pedrosa yang memulai lomba dari baris kedua, tepatnya posisi keempat, melakukan start sempurna dengan melejit memimpin jalannya lomba.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga Uno Dukung Ahok Jadi Menteri
Dia pun sempat bersaing ketat dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang akhirnya keluar sebagai juara untuk kelima kalinya secara beruntun.
Secara keseluruhan, Pedrosa mengaku puas dengan hasil yang didapatnya di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas ini.
Terlebih lagi, Pedrosa sudah lama tidak merasakan podium sejak terakhir kali saat menjuarai MotoGP San Marino, 11 September 2016.
"Secara keseluruhan, saya senang dengan langkah yang kami capai. Setelah start dari baris kedua, saya menemukan jalur yang tepat dan berhasil memasuki tikungan pertama lebih dulu dari pebalap lainnya. Saya terus memanajerial ban dengan baik hingga finis," ucap Pedrosa.
Hasil finis ketiga ini membuat Pedrosa merangkak naik ke posisi ketujuh, dengan 27 poin, setelah sebelumnya berada di peringkat 10.
Baca Juga: Dikecam Rossi, Ini Pembelaan Zarco
Pedrosa tertinggal 29 poin dari Rossi yang memimpin klasemen sementara MotoGP, menggeser rekan setimnya Maverick Vinales.