Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga Uno Dukung Ahok Jadi Menteri

Selasa, 25 April 2017 | 15:50 WIB
Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga Uno Dukung Ahok Jadi Menteri
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai menjenguk artis Julia Perez di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017). [Suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyaknya masyarakat yang mendorong Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk dalam kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo, turut mendapat dukungan dari mantan lawannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga Uno.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih versi quick count tersebut mendukung Ahok mengisi salah satu pos menteri di Kabinet Kerja setelah tak lagi menjabat gubernur DKI Jakarta, Oktober mendatang.

"Sangat mendukung kita kalau misalnya Pak Basuki, diberi kesempatan untuk mengabdi (jadi menteri), ya kita doakan," kata Sandi di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

Meski mendukung, namun pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu enggan memberi saran posisi yang cocok untuk Ahok.

Baca Juga: Anies Dukung Sistem E-Budgeting Ahok: Pasti akan Kami Tingkatkan

Sebab, kata Sandi, permasalahan itu merupakan hak prerogratif yang mutlak dimiliki Presiden Jokowi.

Menurut Sandi, Ahok merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Untuk itu, sangat sayang jika tidak dimanfaatkan bagi kemajuan Indonesia.

"Sekarang katanya masuk dalam bursa kabinet. Saya orang yang paling pertama (mendukung)," kata Sandi.

"Pak Basuki sangat layak sebagai menteri. Siapapun putra terbaik bangsa yang akan mengabdi, kita berikan dukungan," tandas Sandi.

Isu reshuffle kabinet saat ini memang tengah mengemuka. Isu tersebut disinggung Jokowi saat menghadiri acara Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta, Sabtu (22/4/2017) lalu.

Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Amerika Serikat, Vinales: Kecelakaan yang Aneh

‎"Kalau tidak selesai, ya, pasti urusannya akan lain. Bisa diganti. Ya, saya blak-blakan saja, dengan menteri juga begitu. Bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot, dan yang lain-lainnya," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI