Suara.com - Jorge Lorenzo mengaku cukup puas dengan hasil yang didapat pada seri ketiga MotoGP Amerika Serikat, Minggu (23/4/2017). Pebalap tim Ducati ini finis di posisi kesembilan dalam balapan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Lorenzo sempat mempertahankan posisi selepas start dari posisi keenam. Pada lap ketiga, juara dunia MotoGP tiga kali tersebut mulai disalip rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Di pertengahan lomba, ban depan motor Lorenzo mulai haus. Akibatnya, dia tidak mampu mempertahankan posisi ketujuh hingga akhir lomba.
Mantan pebalap Movistar Yamaha ini melintasi garis finis di posisi kesembilan, di belakang Andrea Iannone (Suzuki) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing).
Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Amerika Serikat, Vinales: Kecelakaan yang Aneh
Meski gagal tembus lima besar, namun Lorenzo mengaku cukup senang. Terlebih bila melihat kecepatan motornya yang jauh lebih baik dibanding saat latihan dan kualifikasi.
"Secara keseluruhan, balapan berjalan lebih baik dari yang saya kira, setidaknya dibanding kecepatan saya saat latihan dan kualifikasi," ujar Lorenzo, seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Selasa (25/4/2017).
"Saya tidak mendapatkan kecepatan seperti ini saat latihan. Tentu saja kami tidak puas dengan hasil akhirnya, karena target kami tentu saja lebih tinggi," lanjut Lorenzo.
"Tapi, secara feeling dan kecepatan kami membuat langkah maju yang kecil pada balapan ini. Itu di luar ekspektasi saya hingga ban depan mulai haus dan saya gagal dekati Dovizioso," Lorenzo menambahkan.
Menurut Lorenzo, andai saja permasalahan pada ban depan tidak terjadi, dia optimistis bisa finis di belakang Dovizioso yang finis di posisi keenam.
Baca Juga: Dikecam Rossi, Ini Pembelaan Zarco
"Tanpa ada masalah itu, saya rasa bisa finis di belakang dia, tapi situasinya berjalan buruk di beberapa lap terakhir," ujar Lorenzo.