Suara.com - Albert, seorang pemuda yang mengalami luka bacok saat tawuran antara warga Budi Asih dengan Batalayon Siliwangi di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2/2017) kemarin sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Polri. Foto Albert menjadi viral di media sosial lantaran terlihat mengalami luka akibat sebuah celurit yang tertancap ke kepalanya
"Sudah selesai, sudah dioperasi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo kepada Suara.com, Selasa (25/4/2017).
Menurutnya, korban bisa selamat dari maut usai menjalani operasi pengangkatan celurit yang tertancap di kepala pada pukul 23.00 WIB.
"Nggak (meninggal dunia), (korban) selamat kok," kata Andri.
Baca Juga: Korban Tawuran Jalan Kaki Sambil Pegangi Celurit Menancap Kepala
Lebih lanjut, Andri menyampaikan saat ini pemuda berusia 16 tahun tersebut saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Sedang dirawat," ucapnya.
Tawuran antar kampung di Jalan Dewi Sartika diduga dipicu karena suara ledakan petasan yang lemparkan oleh sekelompok pemuda pada pukul 15.30 WIB.
Tawuran tersebut baru bisa diredam pada pukul 16.00 WIB saat kepolisian dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati dikerahkan. Polisi juga masih mengejar provokator dan pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut.
Namun, bentrokan antar dua kelompok itu kembali pecah pada malam harinya. Namun, pihak kepolisian kembali melerai kedua belah pihak yang bertikai. Situasi kembali bisa kondusif, usai kepolisian menyisir ke dua kampung tersebut.
Baca Juga: Tawuran di Dewi Sartika, 1 Orang Kena Sabetan Celurit di Kepala