Aksi Zarco Dinilai Membahayakan, Rossi: Ini Bukan Moto2

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 25 April 2017 | 10:51 WIB
Aksi Zarco Dinilai Membahayakan, Rossi: Ini Bukan Moto2
Juara dunia sembilan kali dari tim MotoGP Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan pebalap Tech 3 Yamaha, Johann Zarco. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, ingatkan pebalap rookie MotoGP dari tim Tech 3 Yamaha, Johann Zarco, untuk mengubah kebiasaan gaya balapnya. Rossi menilai, balapan MotoGP tidak sama dengan di kelas Moto2.

Peringatan Rossi ini tak lepas dari insiden yang terjadi pada balapan seri ketiga MotoGP Amerika, Minggu (23/4/2017) lalu. Ketika itu, Rossi terpaksa keluar jalur guna menghindari Zarco yang menyalip dari sisi dalam di tikungan ketiga.

Akibatnya Rossi terkena hukuman penalti pengurangan waktu 0,3 detik dari pengawas lomba karena dinilai mengambil keuntungan dengan keluar jalur.

Setelah keluar jalur, pebalap Movistar Yamaha ini memang bisa kembali ke trek dan makin dekat jaraknya dengan pebalap di depannya saat itu, Marc Marquez.

Baca Juga: Jonatan Absen, Amunisi Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Berkurang

Berdasarkan hal inilah pengawas lomba memutuskan penalti bagi Rossi.

Rossi sendiri tidak mempermasalahkan hukuman itu, melainkan geram dengan gaya balap Zarco yang dinilainya berbahaya.

Pebalap berusia 38 tahun ini pun mengingatkan Zarco, bahwa kelas MotoGP tidak sama dengan di Moto2, dimana banyak aksi salip-menyalip (overtake) yang berbahaya.

"Saya memang lebih memilih ini atau kami bersenggolan lalu terjatuh," kata Rossi, perihal keputusannya keluar jalur, seperti dikutip dari Independent, Selasa (25/4/2017).

"Saya membaca kalau itu 'mengambil keuntungan', dan benar itu memang membuat saya mendapat beberapa keuntungan, dan 0,3 detik tersebut tidak masalah--penalti."

Baca Juga: Pindah ke Lari Gawang , Atlet Ini Malah Pecahkan Rekornas

"Tapi, bagi saya masalahnya bukan pengawas lomba, tapi Zarco. Dia selalu sangat cepat, dia mengendarai motor dengan sangat baik, memiliki potensi luar biasa," lanjut Rossi.

"Tapi, ini bukan Moto2. Jika Anda ingin melakukan overtake, Anda harus lakukan overtake di jalur yang lain," tandas Rossi.

Pada balapan di Circuit of the Americas, Austin, Texas, itu sendiri Rossi finis kedua di belakang Marquez. Sedangkan, posisi ketiga ditempati rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI