Fharida dan Bayinya Tewas Tenggelam saat Mencuci Timah di Sungai

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 24 April 2017 | 22:56 WIB
Fharida dan Bayinya Tewas Tenggelam saat Mencuci Timah di Sungai
Ilustrasi mati tenggelam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fharida (33), warga Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tenggelam di Sungai Ulu saat mencoba menolong anaknya, Fitriyani (4) yang terseret arus sungai yang cukup deras.

Kepala Desa Sungaiselan, Rusman, di Sungaiselan, Senin, mengatakan Fharida terseret dan tenggelam di Sungai Ulu, Minggu (23/4/2017) sore, saat keduanya berada di pinggir sungai untuk mencuci biji timah.

"Informasi yang kami peroleh, saat Fharida melimbang biji timah, anaknya yang bergantung di pundaknya terjatuh ke dalam sungai," ujarnya.

Baca Juga: Kabur Usai Tabrak Rakyat, Anggota DPRD Bone Tewas di Bawah Pohon

Fharida, lanjut Rusman, mencoba menolong anaknya yang saat itu terseret derasnya arus sungai. Nahas, ibu dan balitanya sama-sama meninggal dunia tenggelam di sungai.

"Saat kejadian, memang ada warga lain yang melihat dan berupaya menolong, namun tidak lagi sempat karena arus sungai cukup deras. Selain itu, sungai itu juga dikenal banyak buaya," ujarnya.

Ia mengatakan, jasad Fitriyani ditemukan Senin (24/4) sore. Jasadnya ditemukan sudah mengapung di sungai.

"Sedangkan jasad ibunya hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri atas personel Polair, Polsek dan Tim SAR yang dibantu warga sekitar," tandasnya.

Baca Juga: Pelatih Pusing Pilih Pemain Timnas U-19 untuk ke Prancis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI