Suara.com - Duka masih menyelimuti keluarga Natasha Rossdiana (25) dan Natasha Gabriela (25). Kepergian mereka benar-benar mendadak, di usia yang begitu muda.
Mereka meninggal secara tragis setelah mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1760 SOK yang dikendarai Rossdiana menabrak truk tronton nomor polisi B 9079 di Jalan Mampang Praparat Raya, halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/4/2017), sekitar jam 02.00 WIB.
Rossdiana yang merupakan mantan presenter JakTV dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Mata ibunda Rossdiana, Mirawati Raharjo, terlihat sayu ketika mengantarkan kepergian putrinya.
Tak banyak kata yang dilontarkan Mirawati. Dia hanya mengatakan Natasha anak yang ceria.
"Dia lucu dan demen canda," kata kata Mirawati.
Wartawan tak tega menanyakan kepada Mirawati lebih jauh tentang kejadian yang menimpa Rossdiana.
Menurut keterangan polisi, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, mobil yang dikemudikan Natasha melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara.
Sesampainya di depan Holland Bakery, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi, mobil yang dibawa Rossdiana kemudian menabrak truk tronton yang dikemudikan oleh Hanfiah.
Saat itu, truk tronton tersebut sedang berhenti untuk menurunkan barrier jalan proyek underpass Mampang Prapatan.
Kerusakan paling parah dialami mobil yang dikemudikan Rossdiana. Bagian depan mobil ringsek.
Sesaat setelah kejadian, Rossdiana dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Asri, tetapi nyawanya sudah tidak tertolong. Sementara Gabriela menghembuskan nafas yang terakhir di tempat kejadian perkara.
Gabriella dikebumikan pada hari Sabtu itu juga. Sedangkan, Rossdiana sehari kemudian.
Rossdiana. Sebelum menjadi news anchor di JakTV, dia pernah bekerja di redaksi media online.
Dia memutuskan berhenti menjadi presenter karena akan menikah dengan pemuda berkewarganegaraan Yunani.
Tragis. Beberapa waktu sebelum kejadian, Rossdiana berkumpul dengan rekan-rekannya untuk acara perpisahan sebelum menikah di Yunani.
Tak ada yang pernah bisa menebak kehendak Tuhan. Ternyata, itulah benar-benar malam terakhirnya.