Acara Majelis Rasulullah, Gatot dan Anies Diundang, Djarot Tidak

Siswanto Suara.Com
Senin, 24 April 2017 | 16:46 WIB
Acara Majelis Rasulullah, Gatot dan Anies Diundang, Djarot Tidak
Masjid Istiqlal [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati peristiwa besar umat Islam, Isra Miraj, Majelis Rasulullah SAW menyelenggarakan tabligh akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Senin (24/4/2017), mulai pukul 20.00 WIB. Tamu utama acara kali ini adalah Habib Muhammad bin Abdurahman Assegaf dari Jeddah.

Tema acara yaitu untuk memperkuat ukhuwah para ulama dengan umaro dengan pemimpn pemerintah untuk menciptakan NKRI.

Panitia acara Deni Herdiansyah mengatakan acara tahunan ini akan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, calon gubernur Jakarta Anies Baswedan, Syekh Ali Jaber, Ustadz Yusuf Mansyur, Dewan Guru dan Dewan Syuro Majelis Rasulullah.

Tapi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak diundang untuk menghadiri acara tabligh akbar.

Deni menekankan tidak ada maksud-maksud lain mengenai kenapa Lukman dan Djarot tidak diundang.

"Karena kan kita setiap event ini beda- beda. Ini bukan karena soal pejabat, tapi karena sahabat dari Habib Nabiel Al Musawa yang mengundang. Jadi memang teman dekat sekali itu Panglima dan Pak Anies. Untuk event Maulid Nabi nanti (sekitar September) baru semua diundang, baik menteri sampai pejabat DKI Jakarta," kata Deni kepada Suara.com.

Ketika ditanya apakah acara ini berkaitan dengan kemenangan Anies dan Sandiaga di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022, Deni menegaskan tidak ada kaitan sama sekali.

"Tidak ada kaitan. Ini emang acara rutin setiap tahun. Dari zamannya Habib Munzir bin Fuad Al Musawa (pendiri majelis) tahun 2007, setiap tahun, Isra Miroj, membuat acara mengundang para umaro untuk jalin silaturahmi," katanya.

Jemaah yang malam nanti akan menghadiri acara di Istiqlal diperkirakan lebih dari 100 ribu orang dari Jakarta dan luar Jakarta.

Selain memperingati peristiwa Rasulullah Isra Miraj, mementum ini diharapkan mampu memperkuat persatuan umat demi terciptanya keharmonisan dan kebhinnekaan dalam NKRI.

"Majelis Rasulullah berkomitmen untuk mempertemukan para ulama dengan umara, sebab NKRI kita tercinta ini hanya akan aman sejahtera jika ulama bisa saling membantu dan mendukung dengan umaro (pemimpin)," kata Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Almusawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI