Suara.com - American Airlines meminta maaf kepada seorang penumpang perempuan dan menskors seorang karyawan setelah video keributan di pesawat terkait kereta bayi beredar luas.
Kejadian itu menjadi peristiwa memalukan lagi bagi perusahaan penerbangan Amerika Serikat tentang cara memperlakukan penumpang.
Video itu ditayangkan di Facebook pada Jumat, 21 April 2017, oleh seorang penumpang American Airlines. Video menunjukkan seorang perempuan sedang menangis dengan anak kecil di pelukannya, sedangkan seorang lelaki berdiri dari kursinya untuk menghadapi lelaki yang merupakan petugas penerbangan.
Pengguna Facebook Surain Adyanthaya, yang menayangkan video itu di lamannya, memberikan penjelasan bahwa pramugara tersebut dengan paksa mengambil kereta bayi dari perempuan tersebut, memukulkannya ke perempuan itu dan hampir mengenai si jabang bayi.
Baca Juga: Penyamaran Sukses, Taliban Bunuh 140 Tentara Afghanistan
"Kamu melakukan itu pada saya, saya hajar habis kamu," kata lelaki tidak dikenal kepada si pramugara.
Pramugara itu kemudian menunjuk dengan marah dan menantang penumpang tersebut untuk memukulnya. Lelaki itu akhirnya kembali ke tempat duduknya.
American Airlines dalam pernyataan mengatakan jika pihaknya menyelidiki peristiwa itu. Peristiwa terjadi sebelum pesawat lepas landas dari San Francisco ke Dallas.
"Kami sangat menyesal atas rasa sakit akibat ulah kami kepada penumpang itu dan keluarganya dan penumpang lain, yang terkena dampak kejadian tersebut," kata perusahaan tersebut dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (22/4).
Wanita itu memilih terbang dengan pesawat lain dan dinaikkan ke kelas satu, kata perusahaan tersebut.
Baca Juga: Joshua Tewas Dikeroyok, Jasadnya Dibuang ke Sungai
Kurang dari dua pekan lalu, United Air Lines mengalami mimpi buruk dalam hubungan masyarakat saat video dalam jaringan menunjukkan seorang dokter berusia 69 tahun diseret dari salah satu pesawatnya untuk digantikan dengan awaknya, yang memicu kemarahan luas dan perubahan kebijakan perusahaan penerbangan itu.