Begini Strategi Anies-Sandi Demi Rekonsiliasi

Sabtu, 22 April 2017 | 21:20 WIB
Begini Strategi Anies-Sandi Demi Rekonsiliasi
Politisi Gerindra, Rachel Maryam. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan terpilih Pilkada DKI Jakarta putaran kedua versi hiting cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memasukan program rekonsiliasi dalam 100 hari pertama pascaditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

KPU DKI akan menetapkan pasangan terpilih pada 4 Mei mendatang, jika pihak yang kalah tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Salah satu cara mendukung upaya rekonsiliasi tersebut adalah dengan membentuk forum Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Baik dari tingkat atas dan bawah, mantan gubernur dan wakil gubernur akan membuat forum. Ini perluasan dari komunikasi," kata politikus Gerindra, Rachel Maryam di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).

Baca Juga: Anies Salat Jumat di Bukit Duri, Sindir Jokowi dan Ahok

Menurutnya, rekonsiliasi yang dilakukan Anies-Sandi bertujuan untuk pembangunan Jakarta serta merealisasikan program mereka dalam kampanye Pilkada lalu. Bahkan, rekonsiliasi tersebut sudah dilakukan Paslon nomor urut tiga itu dengan gubernur saat ini Basuki-Djarot meski belum resmi ditetapkan menang di putaran kedua kemarin.

Nantinya dalam rekonsiliasi tersebut, lanjut Rachel akan menyerap aspirasi serta ide-ide dari gubernur dan wakil gubernur terdahulu.

"Misalnya menghidupkan town hall atau balai rakyat yang sudah lama tidak terjadi. Intinya adalah bagaimana menjalin komunikasi. Kita nggak mau Anies-Sandi top down tapi bottom up," jelas dia.

"Dengan 100 hari itu, nantinya untuk menyusun program unggulan yang dijanjikan waktu kampanye kemarin. Seperti sembako murah dan OK OCE," tambah Rachel.

Baca Juga: Usai Kalah, Mbah Mijan Ramal Ahok Menjadi Menterinya Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI