Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan keputusan Partai Gerindra yang menutup pintu mendukung pencalonan dirinya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
"Termasuk kalimat itu, dalam politik enggak boleh kaget. Bukan akhir segalanyak. Kalau pun final enggak akan jadi masalah," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (21/4/2017).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dirinya bukanlah kader partai sehingga ia bebas untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai.
"Kalau mendukung alhamdulillah. Tidak juga enggak masalah. Saya independen tidak punya partai, bukan kader," kata dia seperti dikutip Antara.
Menurutnya, dalam sebuah kompetisi politik seperti Pilkada memang memerlukan sebuah dukungan dari partai agar dapat dijadikan kendaraannya. Sehingga, ia menganggap wajar jika ada partai yang suka maupun tidak suka kepadanya.
"Kalau ada apapun, Wali Kota Bandung mah moal (tidak) akan baper (bawa perasaan)," cetus lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu.
Sebelumnya, partai berlambang Garuda tersebut telah "menutup hati" untuk pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung tersebut. Pasalnya, Emil telah menerima pinangan Partai Nasdem serta menyetujui syarat untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
"Ya (sudah menutup hati), tapi politik itu dinamis. Saya kira Pak Ridwan Kamil sudah di luar radar. Menurut saya kalau beliau menerima dukungan dari Nasdem, di mana syaratnya Nasdem itu salah satunya mendukung Pak Jokowi di 2019 itu sudah tertutup buat beliau," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat Radar Tri Baskoro.
Ditolak Gerindra, Ridwan Kamil: Bukan Akhir Segalanya
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 22 April 2017 | 06:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lebih Banyak dari Ridwan Kamil, Feni JKT48 Raih 219 Ribu Suara di Senbatsu Sousenkyo
16 Desember 2024 | 17:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI