Jokowi: 50 Orang di Indonesia Meninggal Akibat Narkoba

Jum'at, 21 April 2017 | 15:07 WIB
Jokowi: 50 Orang di Indonesia Meninggal Akibat Narkoba
Presiden Jokowi menghadiri sosialisasi anti narkoba, di Solo, Jawa Tengah. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri sosialisasi bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan pada anak yang dihelat di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2017). Dalam arahannya, Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan melawan narkoba.

"Saya ingin kita memagari diri sendiri, keluarga, teman sekolah, di kampung, di kota, supaya kita semua terhindar dari narkoba. Semua harus bersama bergerak, tidak mungkin pemerintah hanya sendiri. Harus berani mengatakan tidak pada narkoba," kata Jokowi kepada para pelajar yang menghadiri acara tersebut.

Bahkan berdasarkan data yang diterimanya, saat ini 40-50 orang di Indonesia meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Selain itu, dalam dua tahun ini, pemerintah juga dengan tegas menegakkan hukuman bagi setidaknya 18 bandar narkoba. Meski demikian, hal itu belumlah cukup. Presiden pun meminta masyarakat dan anak-anak untuk turut bertindak selaku duta antinarkoba.

"Masyarakat harus bergerak, anak-anak semua harus jadi duta anti narkoba agar kota, lingkungan kita, keluarga kita tidak terkena narkoba," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pornografi di Solo

Pada kesempatan tersebut, Jokowi dan Iriana memberikan kuis berhadiah sepeda tentang dampak penyalahgunaan narkoba.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu negara, di antaranya Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI