Diisukan Mau Mundur dan Ditunjuk Jadi Mendagri, Ahok Tertawa

Jum'at, 21 April 2017 | 11:34 WIB
Diisukan Mau Mundur dan Ditunjuk Jadi Mendagri, Ahok Tertawa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah berfoto dengan ibu-ibu yang datang untuk menyambut Hari Kartini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Setelah mengalami kekalahan di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan mengundurkan diri dan akan diangkat menjadi menteri dalam negeri menggantikan Tjahjo Kumolo.

Ahok lebih banyak tertawa ketika diminta menanggapi rumor yang berkembang akhir-akhir ini. Secara diplomatis, Ahok mengatakan penunjukan pejabat menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Menteri itu kan bukan hak saya," ujar Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat , ‎Jumat (21/4/2017).

Koordinator Ahok Lovers, Florence, berharap Ahok ditunjuk Presiden menjadi menteri dalam negeri. Menurut dia, Ahok layak menempati kursi tersebut untuk membantu Presiden membereskan persoalan-persoalan yang menyangkut birokrasi di negeri ini.

"Kami ingin Pak Ahok menjadi mendagri, karena dia bisa jadi bos dari kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Florence di Balai Kota.

Pendukung Ahok yang tergabung dalam Indonesia Mendukung Ahok, Aj Boesra, juga sependapat. Dia yakin Ahok dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia jika duduk ditunjuk memimpin Kementerian Dalam Negeri.

"Kalau jadi mendagri Ahok pasti akan mensejahterakan birokrat di daerah," kata Boesra.

Masa jabatan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur dan wakil gubernur akan berakhir pada Oktober 2017. Selanjutnya, Jakarta dipimpin oleh pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno yang telah memenangkan pilkada.

Menurut rumor yang berkembang Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Ahok akan mundur sebelum masa kerja di Jakarta selesai. Setelah Ahok mundur, Djarot akan menjadi pelaksana tugas gubernur sampai Oktober. Kemudian, Ahok menduduki posisi menteri dalam negeri. Tjahjo, kabarnya, akan digeser ke pos kementerian strategis yang lain. Dengan demikian, nanti Ahok yang akan melantik Anies dan Sandiaga menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI