Ibu Ini Nangis dan Tak Berani Nonton TV karena Ahok-Djarot Kalah

Jum'at, 21 April 2017 | 11:02 WIB
Ibu Ini Nangis dan Tak Berani Nonton TV karena Ahok-Djarot Kalah
Djarot Saiful Hidayat dan pendukung[suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mengambil momentum peringatan Hari Kartini, sekelompok perempuan yang mengenakan kebaya mendatangi ruang kerja Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/4/2017). Mereka menyerahkan mawar merah dan putih kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.

Kedatangan pendukung Ahok dan Djarot tersebut sekaligus untuk memberikan dukungan moral setelah kekalahan di pilkada putaran kedua, Rabu (19/4/2017).

"Tetep semangat ya pak. Pak jujur, saya nggak berani nonton televisi, pak. Beneran, nangis pak, bengkak nih mata masih bengkak," ujar salah satu pendukung yang mengenakan kebaya warna merah.

Kelompok perempuan tersebut menilai Ahok dan Djarot merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur terbaik di dunia. Itu dibuktikan dari kinerja yang dirasakan warga serta bagaimana cara mereka menghadapi sentimen SARA.

"Saya punya keyakinan yang sangat besar buat pak Ahok dan Pak Djarot, dua sosok yang saya cintai ini tiada bandingnya. Kalau boleh saya bilang standar dunia gubernur dan wagub adalah pasangan Ahok dan Djarot," katanya.

Djarot mengapresiasi keharian kelompok perempuan tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada mereka.

"Makasih ya, tetap semangat, untuk mengabdi melayani kepada siapapun juga tanpa diskriminasi," kata Djarot.

Sebelum datang ke ruang kerja Djarot, kelompok tersebut mendatangi Ahok. Ahok juga diberi bunga sebagai tanda dukungan moral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI