ISIS Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Serangan ke Polisi di Paris

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 21 April 2017 | 06:38 WIB
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Serangan ke Polisi di Paris
Polisi di Paris, Prancis, sedang melakukan penyelidikan. [Antara/Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kelompok garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Paris pusat pada Kamis (20/4/2017). Serangan ini telah menewaskan satu polisi dan membuat dua lainnya terluka parah, ungkap kantor berita kelompok bersenjata itu, Amaq.

ISIS menyatakan penyerang Paris itu sebagai salah satu tentaranya yang dinamai Abu Yousif, warga negara Belgia.

Kepolisian dan kementerian dalam negeri Prancis mengungkapkan bahwa satu polisi terbunuh dan dua lainnya terluka dalam penembakan di Paris pusat pada Kamis malam (20/4/2017).

Penembakan, yang juga menewaskan si penyerang, terjadi di pusat perbelanjaan Champs-Elysees hanya beberapa hari menjelang pelaksanaan pemilihan presiden Prancis.

Baca Juga: Dua Polisi di Paris Tewas Ditembak Seorang Penyerang

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa seorang pria keluar dari satu mobil di tempat kejadian dan mulai memuntahkan peluru dari senapan mesin.

Seorang sumber di kepolisian mengatakan tembakan juga terjadi di lokasi lainnya di dekat tempat insiden.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan terlalu dini untuk mengatakan motif dibalik penembakan itu. Namun, kementerian menjelaskan bahwa serangan itu sengaja menargetkan polisi.

Kejaksaan Prancis mengatakan bagian kontraterorisme kantor kejaksaan telah mulai melakukan penyelidikan.

Namun, tiga sumber di kalangan kepolisian mengatakan penembakan itu kemungkinan merupakan percobaan perampokan bersenjata.

Kepolisian meminta masyarakat untuk menghindari lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI