Sudah kalah di pilkada, kini dituntut hukuman satu tahun dengan masa percobaan dua tahun dalam perkara dugaan penodaan agama, bagaimana perasaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
"Kalau lihat muka aku gimana? Oke ya," kata Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Ahok tidak mempermasalahkan perkembangan politik akhir-akhir ini.
Di tempat terpisah, ketua tim sukses Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, M. Taufik, mengatakan pertemuan Anies dan Ahok di Balai Kota Jakarta, pagi tadi, merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi usai bersaing untuk memenangkan pilkada.
"Sangat penting rekonsiliasi. Kalau ketika calonnya ketemu pasti ada turun tensinya," ujar Taufik di gedung DPRD.
Taufik yakin masyarakat pun mengapresiasi pertemuan kedua tokoh tersebut.
Masyarakat Jakarta punya kesadaran. Kalau lihat pimpinannya sama-sama, mereka nggak masalah," kata dia.
Menurut Taufik yang juga ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta pilkada Jakarta periode 2017-2022 menunjukkan masyarakat sudah cerdas menyikapi hasil pemilihan.
Usai bertemu Ahok, Anies mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari rekonsiliasi setelah keduanya melewati fase persaingan di pilkada.
"Kami bicarakan dua hal. Pertama tujuan saya datang ya. Kami sesudah kemarin sama-sama melihat hasil, kemudian kan tentu kami masih menunggu keputusan KPU. Tapi kami juga melihat akan ada perubahan," kata Anies di Balai Kota.
Dalam pertemuan, mereka sudah mulai membicarakan program-program kerja, baik yang sudah dikerjakan maupun yang akan kerjakan, pemerintah di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Anies dan Ahok sepakat untuk mengimbau pendukung masing-masing untuk sama-sama menurunkan tensi ketegangan. Sekarang waktunya kembali fokus menjaga persatuan.
"Kedua, adalah kita sama-sama inginkan rekonsiliasi antar pendukung. Ini demi menjaga persatuan. Cuma dua itu saja yang kita bicarakan," ujar Anies.
Anies ke Balai Kota sebelum Ahok mengikuti sidang dengan agenda pembacaan tuntutan perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
"Sengaja bertemu pagi, sebelum beliau (Ahok) datang ke sidang. Semuanya kita adalah warga Jakarta, kita minta yang kemarin sudah selesai," kata Anies. [Ummi Hadyah Saleh]
"Kalau lihat muka aku gimana? Oke ya," kata Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Ahok tidak mempermasalahkan perkembangan politik akhir-akhir ini.
Di tempat terpisah, ketua tim sukses Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, M. Taufik, mengatakan pertemuan Anies dan Ahok di Balai Kota Jakarta, pagi tadi, merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi usai bersaing untuk memenangkan pilkada.
"Sangat penting rekonsiliasi. Kalau ketika calonnya ketemu pasti ada turun tensinya," ujar Taufik di gedung DPRD.
Taufik yakin masyarakat pun mengapresiasi pertemuan kedua tokoh tersebut.
Masyarakat Jakarta punya kesadaran. Kalau lihat pimpinannya sama-sama, mereka nggak masalah," kata dia.
Menurut Taufik yang juga ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta pilkada Jakarta periode 2017-2022 menunjukkan masyarakat sudah cerdas menyikapi hasil pemilihan.
Usai bertemu Ahok, Anies mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari rekonsiliasi setelah keduanya melewati fase persaingan di pilkada.
"Kami bicarakan dua hal. Pertama tujuan saya datang ya. Kami sesudah kemarin sama-sama melihat hasil, kemudian kan tentu kami masih menunggu keputusan KPU. Tapi kami juga melihat akan ada perubahan," kata Anies di Balai Kota.
Dalam pertemuan, mereka sudah mulai membicarakan program-program kerja, baik yang sudah dikerjakan maupun yang akan kerjakan, pemerintah di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Anies dan Ahok sepakat untuk mengimbau pendukung masing-masing untuk sama-sama menurunkan tensi ketegangan. Sekarang waktunya kembali fokus menjaga persatuan.
"Kedua, adalah kita sama-sama inginkan rekonsiliasi antar pendukung. Ini demi menjaga persatuan. Cuma dua itu saja yang kita bicarakan," ujar Anies.
Anies ke Balai Kota sebelum Ahok mengikuti sidang dengan agenda pembacaan tuntutan perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
"Sengaja bertemu pagi, sebelum beliau (Ahok) datang ke sidang. Semuanya kita adalah warga Jakarta, kita minta yang kemarin sudah selesai," kata Anies. [Ummi Hadyah Saleh]