Suara.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta sudah selesai. Pemungutan suara final berlangsung damai.
Menurut hasil perhitungan cepat lembaga-lembaga survei, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih dukungan warga Jakarta lebih banyak dibandingkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Raihan suara yang mereka kumpulkan selisih 15 persen sampai 18 persen.
Peralihan kekuasaan akan berlangsung Oktober 2017. Sebab, masa kerja Ahok dan Djarot baru berakhir bulan itu.
Tapi, sekarang publik mulai membicarakan janji-janji yang disampaikan Anies dan Sandiaga selama masa kampanye. Warga akan menunggu pemimpin baru ini merealisasikan janji.
Pada masa kampanye, Anies dan Sandiaga menjanjikan 23 hal kepada warga Jakarta. Berikut ini rinciannya:
1. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
Anies mengatakan JKP Plus memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan KJP yang ada selama ini. Realisasinya nanti akan disederhanakan. KJP Plus, katanya, tidak hanya diterima masyarakat dalam wujud barang, tetapi juga uang tunai.
"KJP Plus itu ditujukan kepada anak sekolah dan anak putus sekolah. Artinya anak usia sekolah berhak memiliki KJP Plus," ujar Anies, Kamis (19/1/2017).
"KJP Plus, namanya juga plus ya tambahan lah, tambahan dan ini yang kita tambahkan nomor 1 yang paling jelas untuk pesantren dan madrasah. Terus KJP plus ini bisa untuk memberikan manfaat untuk yang mengambil paket-paket ketrampilan," Sandiaga menambahkan.