Suara.com - Calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjamin pendukungnya memiliki sikap legowo dengan menerima kekalahan di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya juga jamin. Para pendukung saya nggak akan ributlah," kata ketika ditemui calon gubernur Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Ahok dan pasangan, Djarot Saiful Hidayat, telah memberikan contoh dengan menghargai pencapaian Anies dan Sandiaga yang ditunjukkan lewat penghitungan cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei. Menurut quick count, suara yang diraih Anies-Sandiaga di atas Ahok-Djarot dengan selisih angka yang signifikan, di atas 10 persen.
Bagi Ahok kekuasaan datangnya dari Tuhan. Sebagai manusia, katanya, hanya bisa berusaha.
"Semua itu Tuhan yang ngatur. Semua kan tuhan yang tentukan. Hidup ini ya begitu," kata Ahok.
Ahok dan Djarot akan mengakhiri masa bhakti sampai Oktober 2017.
Anies mengapresiasi sikap Ahok. Anies mengatakan sekarang waktunya kembali fokus pada menatap Jakarta ke depan.
"Kedua, adalah kita sama-sama inginkan rekonsiliasi antar pendukung. Ini demi menjaga persatuan. Cuma dua itu saja yang kita bicarakan," ujar Anies.