Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman menyebut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta rasa pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Pilkada Jakarta periode 2017-2022, katanya, jadi perhatian internasional.
"Ini pilkada rasa pemilihan presiden. Sangat menjadi perhatian di Indonesia. Bahkan perhatian internasional," kata Sohibul di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Sohibul kemudian menceritakan ketika pertamakali PKS menyatakan mengusung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno -- pasangan yang kini memenangkan pilkada.
"Ketika tanggal 23 September, setelah selesai melaunching Anies -Sandi sebagai calon gubernur DKI. Saya memiliki beban pikiran bagaimana petahana yang posisinya sangat kuat saat itu. Bisa kita susul. Ini butuh tenaga luar biasa. Tapi, dalam perjalanannya yang diatas memberikan pertolongan kepada kita," ujar Sohibul.
Sohibul mengatakan kemenangan Anies-Sandiaga atas pertolongan Tuhan.
"Kemenangan ini akan kita raih, saat ini kita bergembira. Tapi, jangan sampai kegembiraan kita melampaui batas. Apalagi mengundang provokasi yang lain. Insya Allah kita bahagia dengan kerendahan hati kita," ujar Sohibul.
Sohibul akan tetap merangkul masyarakat Jakarta yang sebelumnya pendukung Ahok.
"Mari kita rangkul teman kita yang tidak memilih Anies - Sandi. Mereka saudara kita juga. Bersama mereka kita bangun Jakarta. Anies - Sandi tidak akan beda -bedakan warga Jakarta. Semua akan diperhatikan," ujar Sohibul.