Suara.com - Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi mengucapkan selamat kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ucapan ini dilontarkan setelah melihat hasil hitung manual Golkar, yang menunjukkan perolehan suara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sulit mengejar perolehan suara Anies-Sandi.
"Partai Golkar DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada saudara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, Rabu (19/4/2017) di Cikini.
Ia mengatakan, hasil hitung manual atau real count yang dilakukan Golkar bersama Cyrus Network untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, sudah masuk sebanyak sekitar 90 persen.
Baca Juga: Inilah Hasil Quick Count Pilkada DKI, Anies-Sandi Menang
Sementara sisa 10 persen suara yang belum masuk, tak mungkin semua menjadi milik Ahok-Djarot.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Cyrus Network kepada Suara.com per pukul 17.20 WIB, data masuk sudah 91,12 persen. Anies-Sandi mendapatkan suara hingga 57,86 persen, sementara Basuki-Djarot memperoleh 42,14 persen.
"Hari ini kita menyaksikan realita demokrasi. Upaya sungguh-sungguh, kerja keras, dan doa serta ikhtiar sudah kita lakukan untuk memenangkan paslon yang kita yakini. Pada akhirnya, hasil ada di tangan rakyat, kita menyerahkan hasilnya pada kehendak rakyat. Rakyat Jakarta sudah menentukan pilihannya pada hari ini," ucap Fayakhun.
Ia berharap kemenangan Anies-Sandi dan para pendukungnya dapat menjadi kemenangan warga Ibu Kota secara keseluruhan, tanpa kecuali.
"Segala batas yang tanpa sengaja terbentuk selama proses pilgub ini semoga segera lebur, ikhlas, agar selanjutnya yang terbangun adalah harmoni, kerjasama untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota yang modern, tertata rapi dan meningkat kesejahteraannya bagi warga DKI Jakarta," kata dia lagi.
Baca Juga: Ahok-Djarot Ucapkan Selamat kepada Anies-Sandi
Fayakhun lalu mengajak Anies-Sandi bekerja bersama-sama membangun Jakarta. "Bagaimanapun, Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta," tuturnya.
Golkar, kata Fayakhun, ingin mencontohkan sebuah demokrasi yang akuntabel melalui real count yang mereka helat. Mereka juga ingin menunjukkan sportifitas berdasarkan data yang mereka dapatkan.