Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat meraih suara terbanyak di tempat pemungutan suara 4, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). TPS 4 ini merupakan tempat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mencoblos tadi pagi.
Pasangan Ahok-Djarot memperoleh 161 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga mendapatkan suara 134 suara. Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak tiga lembaran.
Di TPS ini jumlah warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 298 orang dari total DPT sebanyak 456 orang.
Pasangan Ahok-Djarot memperoleh 161 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga mendapatkan suara 134 suara. Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak tiga lembaran.
Di TPS ini jumlah warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 298 orang dari total DPT sebanyak 456 orang.
Hasil perhitungan suara di TPS 32, RW 8, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, pasangan Ahok-Djarot juga unggul. Mereka mendapatkan 450 suara, sedangkan Anies - Sandiaga hanya mendapatkan 8 suara. Suara yang tidak sah berjumlah satu lembar.
Ada perkembangan positif di daerah dini dibandingkan pilkada putaran pertama. Ketika itu, 100 persen di TPS ini mendukung Ahok-Djarot.
Walaupun tidak menang telak di pilkada putaran kedua, warga bersorak menyambut kemenangan Ahok.
Jumlah warga yang tercatat dalam DPT TPS 32 sebanyak 577 orang.
Ketua KPPS TPU 32, Eva Novita, mengatakan pilkada berlangsung relatif aman. Dia memastikan tidak ada kecurangan di TPS.
"Suasana berlangsung kondusif. Saksi dari kedua belah pihak juga hadir. Sehabis ini kita langsung kerja keras menyerahkan hasil perhitungan ke kecamatan," ujarnya.
Warga senang walaupun Ahok tidak menang telak seperti pada putaran pertama.
"Yang penting nomor dua menang," ujarnya.
Hasil quick count sementara sejumlah lembaga survei hingga pukul 15.02 WIB menunjukkan sebagai berikut:
Ahok-Djarot
Populi Center : 42.10 persen
LSI : 44,3 persen
Polmark : 42,89 persen
SMRC : 41,77 persen
Anies-Sandiaga
Populi Center : 57.90 persen
LSI : 55,7 persen
Polmark : 57,11 persen
SMRC : 58,23 persen
Ahok-Djarot
Populi Center : 42.10 persen
LSI : 44,3 persen
Polmark : 42,89 persen
SMRC : 41,77 persen
Anies-Sandiaga
Populi Center : 57.90 persen
LSI : 55,7 persen
Polmark : 57,11 persen
SMRC : 58,23 persen