Sebelum masuk ke TPS, tampak dua buah ondel-ondel dan sepeda onthel mengapit di kiri-kanan pintu masuk. Di dalam TPS, terdapat pula ornamen-ornamen yang biasa tampak di rumah-rumah khas Betawi.
Tampak ada petugas lelaki yang berjaga di luar dengan mengenakan pakaian layaknya jawara Betawi. Suasana semakin hangat dan lengkap dengan adanya iringan lagu-lagu Betawi, diselingi sesekali musik dari Koes Plus.
TPS yang kental budaya Betawi ini dibangun secara gotong-royong oleh warga selama 12 jam, dari pkl. 10.00 WIB hingga 22.00 pada Selasa (18/4/2017) kemarin.
Baca Juga: Beda Pilihan dengan Istri? Kaka: Enggak Ngintip Tadi
"Idenya dari Kelurahan. Kelurahan mengajak diskusi Hotel Dharmawangsa, RW, dan RT untuk ide ini. Dananya dari hotel, tapi ada beberapa perangkat yang dari kita, seperti sepeda onthel ini," papar Nurcahyo.
Nurcahyo kemudian menerangkan, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 03 Hotel Dharmawangsa pada putaran kedua berkurang dibanding putaran pertama.
"Putaran pertama 360 orang, sekarang 354 orang. Enam orang meninggal. Ada juga remaja yang di putaran kedua ini baru genap berusia 17 tahun, tapi belum terdaftar di DPT. Nanti mereka memilih dengan menyertakan surat keterangan dari kelurahan," ungkapnya.
Jumlah remaja 17 tahun di TPS 03 Hotel Dharmawangsa, sambung Nurcahyo, ada tujuh orang.
Baca Juga: Usai Mencoblos, JK Bagi-bagikan Ini ke Para Wartawan