Khofifah Doakan Bangsa Indonesia Ayem, Tentrem, Mulyo

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 19 April 2017 | 14:09 WIB
Khofifah Doakan Bangsa Indonesia Ayem, Tentrem, Mulyo
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Tulung Agung, Jawa Timur. [Dok Kementerian Sosial].jpg
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kunjungan kerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke Jawa Timur telah sampai di Kabupaten Tulungagung, Selasa petang. Mengawali arahannya, Mensos mengajak ibu-ibu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kabupaten Tulungagung ini mendoakan bangsa Indonesia.

"Ibu-ibu doakan bangsa ini mudah-mudahan Allah anugerahkan ketenangan dan ketenteraman seperti semboyannya Tulungagung Ayem, Tentrem, Mulyo lan Tinoto," tutur Mensos di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Selasa petang (18/4/2017).

Mensos menjelaskan "Ayem" yang berasal dari Bahasa Jawa adalah kondisi yang tenang, tidak bergejolak. "Tenterem" dapat diartikan masyarakatnya hidup tenteram dan harmonis. Sementara "Mulyo lan Tinoto" berarti masyarakatnya hidup mulia dan tertata.

"Jangan pernah lelah mendoakan bangsa ini ya, bu. Mari kita jaga bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Doakan selalu para pemimpinnya amanah, doakan agar bangsa ini senantiasa damai, tercipta ketentraman dan kerukunan antarsesama, dan rakyatnya sejahtera. Semoga Ibu-ibu dan keluarga semua diberikan kemuliaan dan kebahagiaan oleh Allah," ujar Khofifah seraya menengadahkan kedua tangannya ke atas sambil menyenandungkan sholawat.

Baca Juga: Mensos Resmikan Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan

Salah satu upaya agar masyarakatnya dapat hidup tenang dan tenteram, lanjut Mensos, pemerintah mengupayakan adanya bantuan sosial dalam berbagai program dimana salah satunya adalah PKH.

"PKH ini untuk membantu meringankan beban hidup ibu-ibu sekalian. Bantuan uang ini cair sebanyak empat kali dalam setahun. Total bantuan untuk satu keluarga adalah Rp1.890.000 yang penggunaannya adalah untuk biaya pendidikan sekolah dan membeli pangan bergisi untuk anak-anak," ujar Mensos menjelaskan.

Total bantuan sosial yang disalurkan untuk Kabupaten Tulungagung pada 2017 mencapai Rp122.472.391.600 yang terbagi menjadi empat jenis bantuan.

Terdiri dari bantuan sosial PKH Tunai untui 15.908 keluarga dengan nilai keseluruhan bantuan Rp30.066.120.000, bantuan PKH Non Tunai untuk 6.983 keluarga dengan nilai bantuan Rp13.197.870.

Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) untuk 57.676 keluarga dengan nilai bantuan Rp79.108.401.600. Bantuan Sosial Lanjut Usia untuk 50 jiwa sebesar Rp100.000.000.

Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Sebanyak 350 warga dari Kabupaten Tulungagung hadir dalam pencairan bantuan bersama Mensos kali ini. Dalam kunjungan ini Mensos juga membagikan paket sembako dan menyerahkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak penerima PKH berprestasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI