KPU Pusat Apresiasi Pemilih di Lapas Naik

Rabu, 19 April 2017 | 13:26 WIB
KPU Pusat Apresiasi Pemilih di Lapas Naik
TPS di Lapas Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Arief Budiman mengatakan partisipasi pemilih di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan pada umumnya lebih tertib mencapai 100 persen dibandingkan dengan TPS lainnya.

Pasalnya, ruang lingkup tempat pemungutan suara kecil dan para pemilihnya mudah diidentifikasi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.

"Selama ini, umumnya partisipasi pemilih di lapas atau rutan itu 100 persen. Wilayahnya kecil dan para pemilih mudah diidentifikasi oleh petugas," kata Arief saat mengunjungi Lapas Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).

Menurut Arief, jika ada pemilih di rutan atau lapas belum mencoblos, pasti akan dipanggil atau dicari oleh petugas. Untuk menemukan pemilih yang bersangkutan, lanjut dia, mudah dilakukan.

Baca Juga: Detik-detik Ahok Nyoblos, Kok Nggak Pakai Kotak-kotak?

"Mereka kan sudah saling kenal dan tahu satu sama lain sehingga mudah diajak atau dipanggil," katanya.

Namun, Arief menegaskan, apa yang dilakukan oleh petugas lapas ini sifatnya tidak memaksa. Jika para penghuni lapas tidak mau menyuarakan hak pilihnya tidak masalah.

Selain Lapas Pondok Bambu, Arief juga mengunjungi TPS yang ada Ramah Susun Kampung Pulo, Jakarta Timur dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Menteng Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI