Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Suyudi, bersama Dandim 0501, Kol TNI Zamroni dan Wali Kota Madya Jakarta Pusat, Mangara Siahaan, datang ke TPS 17 Petamburan untuk memantau situasi. Ketiganya datang setelah sempat terjadi kericuhan di TPS tersebut.
Kericuhan itu sendiri terjadi ketika warga bernama Berliana Sitorus hendak memberikan hak pilih. Namun, saksi dari pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno keberatan lantaran Berliana menggunakan KTP yang sudah kadaluwarsa dan masih model lama (bukan elektronik).
Saksi Anies-Sandiaga memprotes petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara yang mengizinkan Berliana tetap memilih. Saksi mengatakan masa berlaku KTP Berliana sudah lewat dua tahun.
Menanggapi hal itu, Suyudi mengatakan situasi di TPS 17 masih kondusif. Karena pihaknya telah menurunkan anggota untuk mengamankan jalannya Pilkada.
"Situasi masih aman, ada sedikit perbedaan pendapat, tapi masih kondusif. Setiap TPS sudah kita turunkan (petugas kemanan), kita menampakkan pasukan kita di sekitar. Tiap kelurahan ada," kata Suyudi saat berada di TPS 17.