Rumah Megawati Dijadikan Markas Ahok-Djarot Pantau Pencoblosan

Rabu, 19 April 2017 | 10:40 WIB
Rumah Megawati Dijadikan Markas Ahok-Djarot Pantau Pencoblosan
Megawati Soekarnoputri [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan dijadikan markas Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk memantau hasil perhitungan suara Pilkada DKI Jakarta.

Mega sudah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara 027. Setelah selesai pencoblosan, Megawati akan kembali ke rumahnya guna memantau proses pelaksanaan pilkada.

"Seluruh keluarga PDI Perjuangan menjadikan rumah ibu Megawati di Kebagusan untuk melakukan pantuan pelaksanaan pilkada," kata Hasto di TPS 027, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Meski jadikan rumah Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai lokasi pusat pemantauan, Hasto belum bisa memastikan kapan Ahok-Djarot tiba. Namun, dia mengatakan, Ahok dan Djarot saat ini sedang memantau pencoblosan di beberapa TPS.

"Kami terus melakukan komunikasi. Karena ahok terus melakukan pemantauan," kata Hasto.

Hasto berharap proses pilkada putaran kedua ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Artinya, warga yang ingin menyampaikan suaranya tidak ditekan oleh siapa pun.

"Kami berharap pelaksanaan pilkada berjalan aman, tertib dan rakyat bisa berdulat menyampaikan suaranya," katanya.

Hasto mengatakan kubunya sudah menerapkan strategi terbaik untuk memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua ini. Oleh karena itu, rasa optimis untuk meraih suara di atas 50 persen bisa tercapai.

"Kami optimis, setidaknya target 52, 4  persen dapat tercapai," kata Hasto.

Baca Juga: Yakin Menang, Sandiaga Klaim Didukung Rakyat Bawah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI