Suara.com - Ornamen kebudayaan Betawi tampak kental menghiasi TPS 03 Hotel Dharmawangsa, Pulo, Kebayoran Baru, yang jadi lokasi Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).
Kondisi ini sangat berbeda dibandingkan putaran pertama. Ketua RW 02, Nurcahyo Edi, menjelaskan perbedaan suasana dibangun untuk menciptakan atmosfer yang sejuk ditengah isu panas yang beredar.
"Kalau di putaran pertama kemarin (TPS) ini polos saja. Sekarang di putaran kedua biar suasananya lebih santai, maka dibuat bergaya Betawi," ujar Nurcahyo saat berbincang dengan Suara.com.
Tepat sebelum memasuki ke TPS, tampak dua buah ondel-ondel dan sepeda onthel mengapit di kiri-kanan pintu masuk. Di dalam TPS, terdapat pula ornamen-ornamen yang biasa tampak di rumah-rumah khas Betawi.
Baca Juga: Di TPS, Rizieq Ngomong Demokrasi Pakai Inggris: You Understand?
Tampak ada petugas lelaki yang berjaga di luar dengan mengenakan pakaian layaknya jawara Betawi. Suasana semakin hangat dan lengkap dengan adanya iringan lagu-lagu Betawi, diselingi sesekali musik dari Koes Plus.
TPS yang kental budaya Betawi ini dibangun secara gotong-royong oleh warga selama 12 jam, dari pkl. 10.00 WIB hingga 22.00 pada Selasa (18/4/2017) kemarin.
"Idenya dari Kelurahan. Kelurahan mengajak diskusi Hotel Dharmawangsa, RW, dan RT untuk ide ini. Dananya dari hotel, tapi ada beberapa perangkat yang dari kita, seperti sepeda onthel ini," papar Nurcahyo.
Nurcahyo kemudian menerangkan, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 03 Hotel Dharmawangsa pada putaran kedua berkurang dibanding putaran pertama.
"Putaran pertama 360 orang, sekarang 354 orang. Enam orang meninggal. Ada juga remaja yang di putaran kedua ini baru genap berusia 17 tahun, tapi belum terdaftar di DPT. Nanti mereka memilih dengan menyertakan surat keterangan dari kelurahan," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Djarot: Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani
Jumlah remaja 17 tahun di TPS 03 Hotel Dharmawangsa, sambung Nurcahyo, ada tujuh orang.