Suara.com - Sebelum melakukan pencoblosan, calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno menjalankan salat ibadah Subuh, lalu lari pagi.
Sandiaga salat Subuh berjamaah bersama istri, Nur Asia, dan warga di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Usai salat, mereka berdoa bersama untuk menyongsong hari yang paling ditunggu-tunggu, pilkada.
Selanjutnya, Sandiaga lari pagi bersama komunitas Indonesia Berlari. Start-nya dari rumahnya di Jalan Pulobangkeng, Selong, kemudian mengelilingi wilayah sekitar tempat pemungutan suara di wilayahnya. Salah satu TPS yang dilewati nomor 01, tempat dia nanti akan memberikan hak pilih.
"Segala kegiatan harus dipastikan kita memulai setelah beribadah ya berolahraga, tidak terkecuali hari ini kebetulan rutenya sekitar sini aja lari antara TPS ke TPS, ada tiga TPS kira-kira 5 kilometer," kata Sandiaga.
"Kita berlari supaya segar, kuat, dan endorfin ada yang tumbuh. Sehingga hari ini kita bisa berfikir positif dan optimis memastikan hasil yang terbaik untuk Jakarta," tambahnya.
Pada putaran pertama pilkada 15 Februari lalu, di TPS 01, pasangan Anies Baswedan - Sandiaga mendapat 126 suara, jauh di bawah perolehan suara pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat yang mendapat 225 suara.
Pasangan Anies - Sandiaga berada di atas pasangan Agus Harimurti Yudoyono - Sylviana Murni yang hanya mendapat 12 suara. Pada waktuitu ada 10 surat suara yang tidak sah.
Pilkada putaran kedua diikuti Ahok - Djarot dan Anies - Sandiaga.