Waketum MUI: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Harus Tetap Terjaga

Rabu, 19 April 2017 | 06:40 WIB
Waketum MUI: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Harus Tetap Terjaga
Warga menggunakan hak suaranya saat Pilkada DKI putaran pertama lalu. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Saadi mengatakan, MUI mengajak kepada semua pihak untuk ikut menciptakan suasana yang sejuk, aman dan kondusif dalam mengikuti Pilkada putaran kedua di DKI Jakarta.

"Pilihan boleh berbeda, tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dan terpelihara," kata Zainut di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Menurut Zainut, tidak boleh gara-gara Pilkada, eksistensi NKRI terancam. Semuanya harus meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan.

Para kandidat, kata dia pula, sudah menyampaikan pesan moral untuk siap menang dan siap kalah. Hendaknya semangat tersebut jangan hanya berhenti di tingkat elitnya saja, tetapi juga harus dilakukan oleh semua timses dan pendukungnya, sehingga tidak terjadi ketegangan di masyarakat.

"Pilkada hakikatnya merupakan implementasi dari pelaksanaan nilai-nilai demokrasi, harus berjalan dengan tertib, aman, jujur, adil dan menggembirakan. Dengan begitu, semua masyarakat dapat menggunakan hak konstitusionalnya dengan senang tanpa ada tekanan, intimidasi dan ketakutan," kata dia.

Dia pun meminta penyelenggara pemilu, baik itu KPUD, Bawaslu, KPPS dan PPS, agar bertindak secara netral dan terbebas dari kepentingan politik apa pun. Petugas pemilu, kata dia, jangan sekali-kali bertindak tidak jujur dan adil, karena pertaruhannya sangat mahal bagi kelangsungan hidup berbangsa dan pembangunan kualitas demokrasi kita.

Kepada semua pihak, Zainut mengimbau agar bisa menahan diri dan tidak melakukan praktik-praktik yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta. Dia minta untuk mempercayakan penyelenggaraan Pilkada kepada aparat yang memang sudah diberikan kewenangannya untuk itu.

Kepada aparat kepolisian dan TNI, Zainut pun meminta diberikan perlindungan keamanan dan keselamatan kepada masyarakat serta penyelenggara pemilu, sehingga kontestasi demokrasi tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Harapannya, rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman, nyaman dan penuh kegembiraan.

"Marilah kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan cara-cara yang santun, beradab dan berakhlakul karimah. Siapa pun yang terpilih, pemenangnya adalah warga DKI Jakarta," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI