Kepergok Curi Aki, 2 Lelaki Dibunuh Lalu Dibuang ke Sungai

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 19 April 2017 | 06:17 WIB
Kepergok Curi Aki, 2 Lelaki Dibunuh Lalu Dibuang ke Sungai
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayat Bahrul Ilmi yang ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai Barito Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu merupakan korban pembunuhan.

"Korban Bahrul Ilmi (18) yang ditemukan Rabu (12/4/2017) dan Muhammad Ridhani (16) yang juga ditemukan mengapung pada Minggu (12/3/2017) lalu merupakan korban pembunuhan," kata Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga, di Buntok, Selasa (18/4/2017).

Ia mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap enam orang pelaku, lima di antaranyanya pelaku yang menganiaya dan satu orang bernama Rahman (44) seorang yang turut serta membuang mayat korban.

Sedangkan kelima pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kedua korban tersebut yakni Jamaluddin (34), Ahmad Jainuddin (20), Rusdi (24), Zulkifli (20), Dandi (19) yang semuanya warga Desa Ranga Ilung.

Baca Juga: Hasil Leg II Perempat Final Liga Champions 19 April

Berdasarkan analisis sementara kata dia, motifnya murni pembunuhan lantaran dua korban tertangkap tangan melakukan pencurian aki di dalam gudang milik pelaku Jamaluddin.

Kronologis awalnya, kedua korban yang merupakan warga Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir ini tertangkap tangan oleh Jamaluddin mencuri aki di gudangnya pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian, Jamaluddin dibantu empat rekannya yang ada di dekat TPK bersama-sama melakukan penganiayaan dan pengeroyokan dengan cara memukul, membacok serta mengikat kedua korban hingga sekarat dan meninggal dunia.

Melihat korban sudah terlihat tidak bergerak usai diikat tangannya oleh Zulkifli, lanjut Kapolres, tiga rekan Jamaluddin atas nama Zulkifli, Rusdi dan Ahmad Jainuddin meninggalkan TKP karena ketakutan.

"Yang tertinggal di gudang pada saat kejadian itu hanya Jamaluddin dan Dandi. Setelah itu, Jamaluddin menghubungi Rahman motoris speedboat via telepon untuk datang membantu menghilangkan barang bukti ke sungai," ucap dia.

Baca Juga: Tipu CPNS Rp8,3 Miliar, Dua Perempuan Dibekuk Polisi

Ia menjelaskan, sebelum membuang jasad kedua korban tersebut, Jamaluddin sempat menghilangkan kelotok korban dengan cara menenggelamkannya di sungai Barito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI