Pemerintah Provinsi Jakarta melakukan addendum perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tentang peningkatan pemanfaatan lahan tempat pengelolaan sampah terpadu Bantargebang. Perjanjian kerjasama ditandatangani Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, hari ini.
Usai tandatangan, Effendi mengatakan salah satu bentuk kerjasama yaitu membangun sumur artesis di Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Cikiwul.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dimana ada addendum pemberian bantuan langsung khususnya untuk air bersih," ujar Effendi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Effendi memastikan warga tiga kelurahan yang kawasan Bantargebang akan mendapatkan fasilitas air bersih secara gratis.
"Karena itu dipergunakan untuk bantuan kompensasi dari kerja sama yang selama ini telah dibangun," kata dia.
Tahun 2017, Pemerintah Kota Bekasi akan mendapat bantuan sebesar Rp300 miliar dari pemerintah Jakarta.
Ahok bangga memiliki partner kerja seperti Wali Kota Bekasi.
"Tentu saya bilang, ngapain habisin uang bayar swasta untuk pengelolaan sampah yang wanprestasi, merusak lingkungan, kesehatan, mending uangnya dikasih ke Bekasi," kata Ahok.
Ahok mengatakan wilayah perbatasan, seperti Bekasi, Depok, Tangerang, masih bagian dari Ibu Kota.
"Kami nggak mikirin lagi bus kami untuk orang Jakarta. Orang Bekasi sampai Tangerang pun cukup Rp3.500. Model kerjasama ini saling menguntungkan. MRT dan LRT bisa lewat semua," kata Ahok.
Usai tandatangan, Effendi mengatakan salah satu bentuk kerjasama yaitu membangun sumur artesis di Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Cikiwul.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dimana ada addendum pemberian bantuan langsung khususnya untuk air bersih," ujar Effendi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Effendi memastikan warga tiga kelurahan yang kawasan Bantargebang akan mendapatkan fasilitas air bersih secara gratis.
"Karena itu dipergunakan untuk bantuan kompensasi dari kerja sama yang selama ini telah dibangun," kata dia.
Tahun 2017, Pemerintah Kota Bekasi akan mendapat bantuan sebesar Rp300 miliar dari pemerintah Jakarta.
Ahok bangga memiliki partner kerja seperti Wali Kota Bekasi.
"Tentu saya bilang, ngapain habisin uang bayar swasta untuk pengelolaan sampah yang wanprestasi, merusak lingkungan, kesehatan, mending uangnya dikasih ke Bekasi," kata Ahok.
Ahok mengatakan wilayah perbatasan, seperti Bekasi, Depok, Tangerang, masih bagian dari Ibu Kota.
"Kami nggak mikirin lagi bus kami untuk orang Jakarta. Orang Bekasi sampai Tangerang pun cukup Rp3.500. Model kerjasama ini saling menguntungkan. MRT dan LRT bisa lewat semua," kata Ahok.