Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan hari ini merupakan bersejarah. Hari ini, di tahun 1955, Presiden Soekarno bersama para pemimpin dunia menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat. Megawati menyerukan pentingnya KAA diselenggarakan untuk yang keduakalinya.
"Perhelatan hari ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali sebuah memori kolektif kita akan sebuah peristiwa di suatu abad 20 yang mampu mendatangkan gelombang kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia Afrika dan diteruskan sampai ke Amerika Latin," demikian disampaikan Megawati dalam pidato mewakili Soekarno dalam peringatan acara KAA di Istana Negara, Jakarta.
Mega menjelaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan mengingatkan nama-nama tokoh dunia yang hadir di KAA tahun 1955. Di, antaranya Soekarno, Ali Sastroamidjojo (Indonesia), Uno dari Burma, Sirjon Kotelawala dari Sri Lanka, Gamal Abdul Nasir dari Mesir, dan Jawaharal Nehru dari India. Kemudian juga ada Muhammad Ali dari Pakistan, Jo and Lie ari Cina, Norodong Sihanuk dari Kamboja dan Husein M Ahmad dari Aljazair.
"Mereka adalah tokoh-tokoh KAA yang kemudian menjadi tokoh-tokoh yang mendunia," tutur dia.
KAA berlangsung pada 18 April 1955 yang diikuti oleh 200 delegasi dari 29 negara. KAA menghasilkan komunite Dasa Sila Bandung, yang inspiratif dan menjadi tonggak sejarah dunia.
Kemudian, 10 tahun setelah KAA dicetuskan, sebanyak 41 negara di Asia dan Afrika mendeklarasikan kemerdekaan.
Itu sebabnya, kata Megawati, semangat KAA untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa harus terus dilanjutkan.
"Tentunya ini merupakan sebuah hutan sejarah kemerdekaan yang harus tetap kita perjuangkan, baik secara sebagai bangsa, maupun sebagai ribadi. Dalam kesempatan ini, saya pun menyatakan tetap untuk ikut terus berjuang bagi kemerdekaan negara palestina," kata dia.
"Sungguh sebuah kebahagiaan dan kebanggaan sekaligus kehormatan bagi saya dapat berbicara di hadapan yang sangat terhormat para duta besar negara-negara Asia Afrika, para tokoh lintas agama, sejarawan, budayawan, akademisi, para pimpinan lembaga negara, dan hadirin yang saya muliakan," Megawati menambahkan.
Megawati Serukan Konferensi Asia Afrika yang Kedua
Selasa, 18 April 2017 | 16:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
21 November 2024 | 19:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI