Desmon Tuding Tamasya Al-Maidah Dipicu Megawati

Selasa, 18 April 2017 | 14:57 WIB
Desmon Tuding Tamasya Al-Maidah Dipicu Megawati
Megawati Soekarnoputri [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa mengatakan aksi Tamasya Al-Maidah muncul karena ada yang memberikan contoh dalam memobilisasi massa dari daerah untuk mengawasi proses pemungutan suara pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017.

Desmon mengatakan mobilisasi Tamasya Al-Maidah sama halnya dengan perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengerahkan kadernya untuk mengawasi jalannya pencoblosan putaran kedua Pilkada Jakarta.

"Sebenarnya yang memulai ini Bu Mega. Bu Mega-lah yang mengundang kader-kadernya untuk mengamankan pemilu. Nah ini mungkin jadi contoh oleh orang-orang yang hari ini mau Tamasya," kata ‎Desmon d DPR, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Desmon menduga bukan tidak mungkin orang yang dimobilisasi Megawati malah akan memberikan intimidasi kepada warga Jakarta sebagai pemilih.

Baca Juga: Tito Sudah Bicara dengan Panitia Tamasya Al Maidah, Ini Hasilnya

"Ditakutkan jangan sampai orang yang diundang Megawati melakukan intimidasi," kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Desmon menerangkan, ‎‎Tamasya Al-Maidah ini merupakan hal yang positif. Sehingga tidak perlu menjadi persoalan.

Namun, dia menyayangkan ketika ada ketakutan hingga kepolisian sampai mengeluarkan maklumat yang disepakati bersama dengan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta.

"Saya pikir (Tamasya Al-maidah) sesuatu hal yang positif. Yang paling penting hari ini menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta," tutur dia.

Baca Juga: Said Aqil: Tamasya Al Maidah Tidak Perlu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI