Ia menuturkan, Banser NU merasa terpanggil mengamankan rumah orangtuanya karena status sang ibu.
Ita menegaskan, Muslimat NU maupun keluarga besar Ibu Hisbiyah menginginkan segala persoalan tersebut diselesaikan dalam koridor hukum.
“Kami tahu ini menjelang pilkada. Jadi, kami ingin menjaga suasana ibu kota tetap aman dan baik. Tapi, tidak boleh ada intimidasi. Kami juga tidak takut, dan semua persoalan harus diselesaikan secara hukum,” tandasnya.
Baca Juga: Kapolri Percaya Diri Bisa Tangani Potensi Masalah Pilkada DKI