Pengamat: Hentikan Politik Pecah-Belah Melalui Media Sosial!

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 18 April 2017 | 13:33 WIB
Pengamat: Hentikan Politik Pecah-Belah Melalui Media Sosial!
Ilustrasi layanan-layanan media sosial (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5.       Tidak menyebarkan-ulang pernyataan yang didapatkan di media sosial sebelum membaca betul pernyataan itu, mengecek kredibilitas sumbernya dan memeriksa benar maksud-maksud di belakang pernyataan itu.  

6.       Tidak menjadikan perbedaan pendapat sebagai alasan untuk memojokkan, mencemooh dan merendahkan orang lain, tetapi sebagai titik-tolak untuk melakukan diskusi secara argumentatif dan jernih.

Pelaksanaan Pilkada DKI perlu dikawal agar tidak terjadi kecurangan atau rekayasa. Namun masyarakat harus mengawalnya dengan dengan hati yang dingin dan sikap menahan diri. Yang tidak kalah penting adalah kesiapan masyarakat, termasuk para pengguna media sosial untuk menerima apa pun hasil Pilkada DKI Jakarta dengan lapang dada.

"Akan merugikan semua pihak dan tidak kondusif bagi penyelenggaraan pemerintahan di Ibu Kota Jakarta jika sikap permusuhan dan unjuk kebencian yang mewarnai proses kampanya Pilkada DKI dilanjutkan setelah pilkada selesai," tutup Agus.

Baca Juga: Patuhi Maklumat, Massa GP Ansor Ciamis Batal 'Banjiri' Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI