Panglima TNI Ingatkan Tentara Tak Menyimpang Jaga Pilkada

Selasa, 18 April 2017 | 11:20 WIB
Panglima TNI Ingatkan Tentara Tak Menyimpang Jaga Pilkada
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para tentara menjalankan tugas di Pilkada Jakarta 2017 sesuai prosedur. Tentara menjaga seluruh TPS di Jakarta.

Hal itu dikatakan Gatot saat memberikan arahan kepada seluruh personel TNI-Polri dalam acara apel pembekalan pasukan pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4/2017).

Dia menjamin jika personel TNI tidak akan menduduk di kursi pesakitan saat menindak adanya bentuk intimidasi dan ancaman yang dialami masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara, Rabu (19/4/2017) besok.

"Saya tak panjang lebar karena ini tugas mulia, lakukan tugasmu, pelajari betul apabila kamu melakukan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman saya jamin kamu tak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa," kata Gatot.

Baca Juga: Pertebal Keamanan Pilkada, Polri Siapkan 25 Ribu Pasukan Cadangan

Gatot siap menghadapi proses hukum untuk membela anak buahnya yang melakukan tindakan tegas kepada pihak yang mengacaukan pelaksaan Pilkada.

"Ini direkam, yang sebagai terdakwa yang memberi perintah kamu, panglimamu sebagai terdakwa," katanya

Maka dari itu, Gatot memerintahkan jajarannya agar tidak ragu mengambil tindakan tegas untuk melindungi masyarakat khususnya warga Jakarta saat proses pemungutan suara berlangsung.

"Jadi jangan ragu, kamu disumpah kamu dikasih gaji untuk amankan masyarakat DKI, kamu semuanya organik dari Kodam Jaya dari Polda dan Polri dari luar daerah untuk amankan warga DKI," kata dia

"Selamat bertugas selamat berjuang, saat ini negara memanggil kamu untuk berperang," tambahnya.

Baca Juga: Wiranto: Tindak Tegas Siapa Pun yang Ganggu Pilkada DKI Jakarta

Ada sebanyak 62 ribu personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Linmas yang disiagakan untuk mengamankan seluruh TPS. Gatot juga menambahkan ada pasukan cadangan dari TNI dan Polri juga telah disiapkan untuk menjaga situasi keamanan Jakarta.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI