Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pekan Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-42 dan menetapkan TMII sebagai Wahana Pembentukan Jiwa dan Sikap Kesetiakawanan Sosial” bertempat di Kuncungan Pendopo Agung Sasono Utomo TMII, Minggu (16/4/2017).
Saat perjalanan menuju lokasi acara, Mensos yang sebelumnya menggunakan mobil dinas Menteri Sosial RI 30, terjebak kemacetan parah di depan Tamini Square. Dalam kondisi penuh sesak kendaraan roda empat menuju TMII, Mensos memutuskan menumpang motor.
"Macetnya parah sekali, supaya tetap bisa tepat waktu disiasati dengan naik motor," ujar Mensos yang tak ingin membuat tamu undangan dan pengunjung TMII menunggu terlalu lama.
Dibonceng Ajudan, Khofifah melanjutkan perjalanan. Sekitar lima menit tiba di lokasi, Mensos lantas disambut Direktur Utama TMII, Komisaris Utama TMII, Dirjen Dayasos Kemensos, dan Puteri Indonesia 2017. Tepuk tangan riuh warga menyambut kehadiran sang menteri.
Baca Juga: Jenguk Kinara, Khofifah Bawa Mainan Masak-masakan
Dalam sambutannya, Mensos mengapresiasi TMII yang telah berinisiatif dan berperan aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui peresmian TMII sebagai Wahana Pembentukan Jiwa dan Sikap Kesetiakawanan Sosial. Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk menjabarkan nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial dalam bentuk-bentuk aksi nyata.
"Peran dan inisiasi yang luar biasa telah ditunjukkan TMII dalam melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa dan tradisi, menjadi sarana rekreasi berbasis budaya, menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat untuk lebih mencintai Indonesia sehingga tercipta persatuan dan kesatuan," paparnya.
Mensos mengatakan nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial menjadi penting untuk diinternalisasikan pada segenap bangsa Indonesia, khususnya bagi para pengunjung TMII.
"Kesetiakawanan Sosial secara substansi didalamnya terdapat usaha-usaha mengajak seluruh komponen bangsa untuk peka terhadap kondisi sosial, untuk peduli, untuk berbagi, dalam suasana penuh toleransi. Di dalam wahana yang dimiliki TMII diperkenalkan berbagai bentuk keragaman Indonesia, pengunjung dikenalkan dengan kampanye sosial tentang pembentukan jiwa dan sikap kesetiakawanan sosial," paparnya.
TMII diresmikan pada 20 April 1975, berdiri di lahan seluas 150 hektare. Di dalamnya terdapat 33 anjungan daerah seluruh Indonesia, 17 museum, 6 rumah ibadah, 12 taman, unit rekreasi dan wisata, sarana pendidikan, gerai UMKM.
Selain meresmikan Pekan HUT TMII , Mensos menandatangani prasasti TMII sebagai Wahana Pembentukan Jiwa dan Sikap Kesetiakawanan Sosial dilanjutkan pelepasan ribuan balon warna-warni yang menandai HUT TMII ke-42.
Setelah itu Mensos bersama tamu undangan menyaksikan Pawai Budaya Nusantara. Saat kontingen Jawa Barat beratraksi, Mensos menerima Miniatur Manuk Janur dalam kotak kaca dari Provinsi Jawa Barat. Di akhir acara Mensos meninjau Pameran Batik Pekalongan, serta membatik bersama pengunjung dan Puteri Indonesia 2017. Di atas kain putih, Mensos menggoreskan tinta lilin mengikuti pola batik yang telah digambar sebelumnya.
"Seluruh anjungan dan semua isi TMII apabila digabungkan maka inilah Miniatur Indonesia yang menggambarkan Indonesia yang sangat besar dengan ragam budaya dan tradisinya. Ini harus kita jaga, rawat dan lestarikan dengan semangat kesetiakawanan sosial," demikian Mensos.