Suara.com - Maverick Vinales incar hattrick kala turun di seri ketiga MotoGP di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 23 April mendatang.
Pebalap Movistar Yamaha ini mengaku, gaya balapnya cocok dengan karakter sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,513 km tersebut.
Di sisi lain, tekad Vinales meraih kemenangan ketiga secara beruntun di MotoGP musim ini, sekaligus menjadi sinyal 'perang' kepada juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Diketahui, Marquez menjadi 'raja' di COTA sejak sirkuit ini menggelar event balapan MotoGP sejak 2013, dengan koleksi empat gelar juara.
Baca Juga: Misteri Kebakaran Mobil, Polisi Minta FPI Tak Tuding Macam-macam
"Terkait di Austin, kami masih harus mengembangkan beberapa hal pada motor, khususnya di pengereman, karena cara masuk tikungan di COTA sangat penting," kata Vinales, dikutip dari Vavel, Selasa (18/4/2017).
"Di sisi lain, sirkuit ini sangat cocok dengan gaya balap saya, meskipun saya belum pernah mencobanya dengan motor Yamaha. Ini akan jadi ujian menarik apakah kami bisa bertarung dengan Marc, dan itu selalu memotivasi saya," lanjut Vinales.
"Hal terpenting, kami harus bisa mendapatkan setelan motor pada potensi maksimal. Kami sadar kami punya kemampuan bertarung untuk memenangi balapan," tandas Vinales.
Vinales saat ini memimpin klasemen sementara dengan poin sempurna, 50 poin, hasil dua kemenangan di dua seri awal; Qatar (26 Marat) dan Argentina (9 April).
Sementara, Marquez menempati urutan kedelapan dan terpaut 37 poin dari Vinales, hasil finis keempat di Qatar. Sedangkan, pada balapan di Argentina, Marquez gagal finis akibat terjatuh.
Baca Juga: Polisi Cocokkan Foto Diduga Pelaku Penyerangan Novel dengan Saksi