Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyampaikan jika pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua juga melibatkan personel TNI. Bahkan menurutnya, personel TNI hari ini telah berada di wilayah-wilayah di Jakarta untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan jelang hari pemungutan suara, Rabu (19/4/2017) depan.
"Ada 13.034 TPS (yang dijaga). TNI dan Polri sudah siap, di mana hari ini pasukan dari TNI (sudah) masuk ke Jakarta untuk menjaga TPS," kata Iriawan di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Menurut Iriawan, ada sebanyak 64.523 personel gabungan yang akan disiagakan di seluruh TPS. Pola pengamanan di setiap TPS yakni dijaga satu polisi dan satu anggota TNI. Pengamanan juga dibantu oleh dua petugas Linmas.
"Itu wujud komitmen negara, pemerintah, untuk menjaga Ibu Kota yang kami cintai ini. Karena apa? (Karena) Jakarta adalah barometer. Jakarta menjadi sorotan nasional dan internasional," kata Iriawan.
Iriawan juga menambahkan bahwa KPU DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta sebagai pihak penyelenggara Pilkada telah menyerahkan sepenuhnya pengamanan Ibu Kota kepada Polri dan TNI.
"Kami dan Pangdam menjamin akan menjaga Ibu Kota dengan aman. KPUD dan Bawaslu yang sudah mempercayai kami menjaga Ibu Kota. Sekali lagi, selamat kepada warga Jakarta yang akan menyalurkan suaranya," tegas Iriawan.
H-2 Pencoblosan, Pasukan TNI Sudah Masuk ke Jakarta
Senin, 17 April 2017 | 23:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
14 November 2024 | 12:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI