Keluhan Warga Soal Kalijodo Akan Dijawab Pemerintah Jakarta

Senin, 17 April 2017 | 15:04 WIB
Keluhan Warga Soal Kalijodo Akan Dijawab Pemerintah Jakarta
Wajah baru Kalijodo. [suara.com/Firsta Nodia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT. Sinarmas Land, akan memperbaiki sejumlah sarana Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Kalijodo, Jakarta.

Setelah area bermain Kalijodo diresmikan 22 Februari, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan masih terdapat banyak kekurangan. Di antaranya minim ketersediaan air bersih.

"Jadi mereka (warga) kalau habis bermain mengeluhakn tidak ada air bersih," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

Setelah melakukan rapat pimpinan, Saefullah mengatakan perusahaan air bersih DKI akan memasang saluran air ke tempat yang dulunya bekas prostitusi itu. Rapim hari ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Daeng Azis Dukung Rival, Djarot: Dia Korban Penggusuran Kalijodo

"Hari ini PAM janji akan masukan air bersih," ujar Saefullah.

Selain permasalahan air bersih, persoalan parkir di Kalijodo juga dibahas dalam rapim. Menurutnya, sekitar dua bulan parkir meter diterapkan tidak efektif dan malah membuat kendaraan parkir sembarangan.

"Tidak (pakai parkir meter) lagi, tapi pakai gate saja. Jadi mereka masuk sepanjang 15 menit tidak pungut apa-apa. Untuk parkir bus akan kita taruh di kolong tol," kata Saefullah.

Selanjutnya, fasilitas lapangan futsal yang kini rumputnya hancur juga akan diperbaiki. Saefullah menuturkan dalam waktu dekat lapangan yang sebelumnya suka becek saat hujan itu akan diganti dengan rumput sintetis.

"Lapangan futsal juga dikeluhkan, jadi kita ganti dari rumput ke sintetis. Jadi bisa dipakai 24 jam," kata Saefullah.

Baca Juga: Daeng Azis Dukung Anies-Sandi, Ahok: Ada Dendam Kalijodo

Perbaikan-perbaikan, ucap Saefullah, akan terus dilakukan pemerintah DKI di kawasan yang kini menjadi tempat kebanggaan masyarakat.

"Petugasnya juga kita tambah. Termasuk ada petugas kesehatan yang nongkrong di situ, karena kan rentan kecelakaan, kayak yang main skateboard, sepatu roda dan lain-lain," ucap Saefullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI