Sejuta Mubaligh se-Indonesia Berlatih Bela Negara

Senin, 17 April 2017 | 13:40 WIB
Sejuta Mubaligh se-Indonesia Berlatih Bela Negara
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta, Sabtu (15/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4/2017). Dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus Mubaligh itu, Jokowi didampingi Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin dan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki.

Dalam pertemuan itu, Ketua Majelis Syuro DPP Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia, Mahrus Amin mengatakan bahwa organisasinya memiliki visi ikut mempertahankan negara.

"Salah satu program unggulan kami adalah mendiklat sejuta mubaligh bela negara," kata Mahrus Amin mengawali pembicaraannya.

Para Mubaligh ini memiliki visi yang sesuai dengan konstitusi dan asas negara. Maka dalam bersyiar, para mubaligh menyampaikan ajaran-ajaran Islam dan pemahaman atas empat pilar negara.

"Kami para mubaligh ini sudah memiliki pemahaman terhadap empat pilar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Jadi bagi kami ini bukan hal yang aneh, bahwa kami ingin menyanpaikan UUD 45 dan Pancasila adalah produk hukum Islam," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI