Kampanye Putaran Kedua, Sandi Sumbang Rp 16 M, Anies Berapa?
Jumlah total dana kampanye Anies - Sandi selama dua putaran kampanye sebesar Rp 82,8 miliar.
Suara.com - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghabiskan dana kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sebesar Rp17,9 miliar.
Jumlah tersebut berasal dari sisa dana kampanye putaran pertama sebesar Rp 533 juta, sumbangan badan hukum swasta sebesar Rp 1,5 miliar dan sumbangan dana pribadi Sandiaga Uno sebesar Rp 16 miliar atau sebesar 89 persen dari total dana kampanye.
Hingga hari terakhir masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, dana tersisa Rp 150 juta. "Dana yang masih tersisa dari dana kampanye tersebut sekitar Rp150 juta dari total dana Rp17,6 miliar. Uang itu akan diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
Sandi menjelaskan, total dana kampanye yang terkumpul sejak putaran pertama pilkada mencapai Rp82,8 miliar. Khusus untuk putaran pertama, Anies-Sandi menghabiskan dana Rp65,3 miliar.
"Dana yang ada untuk kampanye sumber dari badan hukum dapat dipertanggungkan dan jelas asal-usulnya, dan pengelolaannya dilakukan secara transparan," kata Sandiaga.
Sementara itu, untuk dana kampanye tersebut tidak termasuk untuk dana swadaya yang dikeluarkan warga, karena tidak tercatat. "Banyak swadaya warga yang tidak tercatat misalnya untuk program OK OCE, Harga OK," katanya.
Tim pemenangan Anies-Sandi hari ini sudah melaporkan penggunaan dana kampanye ke KPUD. Tim bendahara Anies-Sandi, Heru Swasana mengatakan seluruh penggunaan dana sudah dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
Senada dengan Sandi, Hari menjelaskan, sumbangan dana kampanye putaran kedua mayoritas dari pribadi Sandiaga Uno. “Sumbangan perseorangan hanya dari Pak Sandi. Pak Anies tidak ada,” jelas dia.
Pengeluaran dana sebesar Rp 17,9 miliar digunakan untuk pertemuan terbatas Rp 50 juta, pertemuan tatap muka Rp 1.019.000.000, pembuatan atau produksi iklan Rp 250 juta, penyebaran bahan kampanye Rp 4,762 miliar, pengeluaran modal lain-lain Rp 13 juta.
Pada putaran kedua Pilkada DKI, Anies-Sandi akan berhadap-hadapan dengan kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Hari pemungutan suara putaran kedua pilkada bakal digelar, Rabu (19/4) pekan depan.