Suara.com - Tim Prinsipal Repsol Honda, Livio Suppo, memastikan tidak menyesali keputusan merekrut Maverick Vinales ketimbang memperpanjang kontrak Dani Pedrosa.
Suppo menegaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh kedua pebalap mereka, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, dan memuji performa Vinales.
Lebih jauh, Suppo menjelaskan, dirinya lebih menginginkan pebalap yang lebih tua untuk mendampingi Marquez ketimbang dua pebalapnya sama-sama muda.
Seperti diketahui, Pedrosa lebih senior daripada Marquez yang baru berusia 24 tahun. Usia kedua pebalap yang sama-sama dari Spanyol ini terpaut tujuh tahun.
Baca Juga: Bungkam Sociedad, Enrique: Ini Modal Lawan Juventus
"Maverick pebalap top, tapi saya tahu pebalap di usia sepertinya. Dia pastinya pebalap yang sangat menarik, tapi kami sangat bahagia dengan cara yang kami lakukan--menduetkan Pedrosa dan Marquez," kata Suppo, dikutip dari Gpxtra, Minggu (16/4/2017).
Pada balapan terakhir di Argentina, baik Marquez maupun Pedrosa sama-sama gagal finis. Keduanya tak bisa melanjutkan lomba hingga akhir lantaran terjatuh.
Akibatnya, kedua pebalap Repsol Honda itu tertinggal 37 dan 39 poin dari Vinales yang memimpin klasemen sementara dengan poin sempurna, 50 poin.
Meski tertinggal cukup jauh, namun Suppo menilai, terlalu dini untuk menyebut peluang pebalapnya jadi juara dunia, khususnya Marquez, menjadi kian sulit.
Menurutnya, masih ada 16 seri yang tersisa, dan sebuah kesalahan jika saat ini membicarakan peta peluang juara dunia.
Baca Juga: Maju Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Lakukan Safari Politik
"Kompetisi masih sangat panjang dan bagi saya kompetisi baru saja dimulai" ujar Suppo. "Akan menjadi sebuah kesalahan jika kami memikirkan tentang gelar juara dunia."
"Kami harus selalu fokus pada balapan demi balapan, dan mencoba memberikan hasil maksimal pada setiap balapan, memberikan Marquez dan Dani dukungan yang layak. Dengan begini, maka hasil (yang baik) akan datang," tandas Suppo.